Camat Tinggi Raja, Rahmad Aris Munandar mengatakan, banjir yang terjadi Selasa (28/11/2023) menyebabkan 500 rumah di 6 dusun di Desa Piasa Ulu terendam banjir.

“Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam 1 sekolah, kantor desa dan 7 buah rumah ibadah,” terangnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan, Zulfahri Harahap mengatakan, banjir di Desa Piasa Ulu disebabkan tingginya intensitas hujan menyebabkan meluapnya sungai Piasa.

“Data yang kami terima ada 500 KK terdampak banjir, ketinggian air mencapai 1,5 meter,” ujarnya, Rabu (29/11/2023).

Kata dia, BPBD Kabupaten Asahan sudah melakukan tanggap darurat dengan mengerahkan personel dengan membawa perahu karet untuk mendistribusikan makanan dan minuman bagi warga yang terdampak banjir dan membuka dapur umum.

“Sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi, namun BPBD terus memantau perkembangan banjir,” terang Zulfahri.

Tambahnya, dari pantauan di lapangan, kondisi banjir masih berlangsung, namun sudah mengalami penyusutan secara perlahan. Diperkirakan akan terus surut sampai malam ini jika hujan tidak turun kembali.

“Sudah mulai surut, upaya normalisasi serta pembentengan sungai Piasa akan dilakukan guna mencegah luapan air sungai apabila debit air tinggi,” bilangnya.(ap)