Satuan Peluru Rudal di Teluknaga Akan diaktifkan

Satuan Peluru Rudal di Teluknaga Akan diaktifkan

Detakbanten.com TELUKNAGA, -- Tentara Nasional Indonesia Angakatan Udara (TNI AU) menyampaikan rencana pengaktifan kembali Satuan Peluru Rudal (Satrudal) Teluknaga kepada sejumlah warga Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/5). Para anggota TNI tersebut mencoba melakukan pendekatan lebih humanis dengan tidak dilengkapi senjata sehingga diterima dengan baik oleh sejumlah warga.

Kepala Pos Satrudal Teluknaga Lettu (Tex) Supriyanto mengaku kedatangan sejumlah anggota TNI AU ke lingkungan perkampungan warga Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga untuk menjelaskan maksud dan pentingnya diaktifkan kembali Satrudal Teluknaga salah satunya untuk melindungi warga dan melindungi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dari serangan negara asing.

“Anggota TNI AU datang ke rumah-rumah warga Pangkalan baik yang berdiri di lahan Satrudal TNI AU. Tadi juga, ada warga yang bertanya tentang pentingnya mengaktifkan Satrudal. Kami jelaskan dengan sejelas-jelasnya agar warga tidak salah paham,” kata LettuSupriyanto

Lertu Supriyanto menjelaskan pengaktifan kembali Satrudal Teluknaga akan dilakukan awal 2019 nanti. Artinya, diharapkan lahan yang akan dijadikan Satrudal tersebut harus kosong pada akhir 2018. Untuk itu, Aslog Kasau sudah mengirimkan surat bernomor B/80/III/2018 ke Gubernur Banten tentang permohonan memberikan sosialisasi ke warga Khususnya Desa Pangkalan.

“Selain meminta bantuan ke Gebernur Banten. kami juga turun ke warga untuk meyampikan rencana ini. Kami menyadari bahwa TNI kuat bersama warga. Satrudal difungsikan untuk melindungi warga,” jelasnya.

Jajaran Anggota TNI AU juga, Kata Lettu Supriyanto akan bersilahtuhrami dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Teluknaga khususnya untuk meyampikan rencana pengaktifan Satrudal pada 2019, termasuk dengan Camat Teluknaga Supriyadi.

“Saya juga akan menampung aspirasi warga tentang rencana pengaktifan Satrudal Teluknaga. Termasuk akan meyampikan ke Mabes TNI AU keinginan warga bila direlokasi,” tuturnya.

Sementara itu, Project Manager Nasam Indonesia, Janet Dyah Ekawati menjelaskan, pengadaan untuk pengamanan Ibukota memakai rudal jarak menengah National Surface For Air Missile System (NASAMS), karena menurut ia ini sistem yang sama, yang melindungi Washington DC di Amerika Serikat. “Saya kira pembangunan atau pengaktifan Satrudal Teluknaga ini amat penting, bukan hanya mengamankan ibukota, tapi ini juga sangat penting untuk pertahanan kedepan, kita juga akan memetakan betul-betul posisi masyarakat,” singkatnya

Salah seorang warga Kampung Pangkalan, Desa pangkalan, Kecamatan Teluknaga Suhada mengaku mengapresiasi anngota Satrudal TNI AU sudah mendatangi warga untuk menjelaskan tentang pentingnya pengaktifan kembali Satrudal untuk pertahanan negara. Namun menurut Suhada sejumlah warga Desa Pangkalan masih memiliki pertayaan terkait status lahan yang ditempatinya yang diakui milik TNI AU.

“Jadi warga ingin ada musyawarah dengan formal khususnya dengan TNI AU untuk melihatkan dokumen resmi kepemilikan lahan yang diakui TNI AU. Pasalnya warga juga mengaku sudah lama menempati lahan yang diakui oleh TNI AU tersebut dan membelinya.” kata Suhanda

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries