Sosok Pelaku Pembunuhan Dua Anak Kandung Di Balaraja Dikenal Pendiam

Sosok Pelaku Pembunuhan Dua Anak Kandung Di Balaraja Dikenal Pendiam
detakbanten.com BALARAJA - Pelaku pembunuhan dua anak kandung RB (37) yang tewas bunuh diri merupakan warga Kampung Kelanturan Desa Sentul Kecamatan Balaraja dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat, terlebih selama dua bulan pasangan suami istri yang dikaruniai dua orang anak ini sudah pisah ranjang.
 
Abdul Hadi ketua RT 02/09 Kampung Sukamantri Desa Gembong Kecamatan Balaraja mengatakan, selama pisah ranjang dua bulan terakhir ini, kedua anaknya selama ini dibawa suaminya di Desa Sentul Kecamatan Balaraja, pada saat kejadian pelaku di desa Sentul pulang ke rumahnya pada pukul 18.30 habis magrib Rabu malam Kamis (10/06/2020) di Desa Gembong membawa kedua anaknya, mendengar suaminya membawa anaknya, Lala Maesari istri pelaku pun dari rumah orang tuanya menghampiri anaknya karena kangen sudah tidak ketemu, namun sekitar pukul 21.00 terdengar ada keributan antara suami dan istrinya, cek cok mulut pun tidak bisa dihindari.
 
"Setelah cek cok, kemudian dilerai oleh paman dan ibu mertuanya pelaku, dan istrinya pelaku kemudian dibawa kedua orang tuanya," terang Ketua RT 02/09 Kampung Sukamantri Desa Gembong Abdul Hadi.
 
Abdul Hadi menambahkan, sekitar pukul 02. 00 Kamis (11/06/2020) terkejut saat mendengar terdengar ledakan dari rumah pelaku, dirinya pun bersama warga lain mmghampiri suara tersebut, salah satu warga kemudian mendobrak pintu yang terkunci dari dalam rumah, dan didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik kemudian berusaha memadamkan api. Ditemukan pula Pelaku Robi tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan diatas tumpukan limbah plastik.
 
"Kami terkejut saat itu terlihat ayah dan dua anak kandungnya tewas didalam rumah,"tandasnya.
 
Sebelumnya diberitakan, seorang ayah berinisial RB (37) diduga bunuh diri setelah menghabisi nyawa anaknya sendiri di Kampung Sukamantri RT. 02 RW. 09 Desa Gembong Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 01.30 Kamis (11/06/2020).
 

 

 

Go to top