Pembangunan itupun dimulai sejak 28 September 2020 hingga 25 Oktober 2020, dengan progres telah mencapai 100 persen.

"Iya alhamdulilah sekarang sudah selesai secara fisik. Mulai dari pembangunan Paving Blok, Drainase hingga Pos Kamling," ungkap Lurah Taktakan, Erlinawati kepada awak media, ditemui di ruang kerjanya, Kamis(19/11/2020).

Erlinawati juga mengungkapkan, pembangunan inipun memakai dua anggaran. Yaitu APBD Pemkot Serang dan Dana Alokasi Umum Tambahan (DAUT) dari Pemerintah Pusat.

"Jadi tiga titik pakai anggaran APBD, dan 4 titik pakai DAUT," jelasnya.

Erlinawati berharap, setelah selesai pembangunan secara fisik, tidak temuan pengerjaan maupun pengembalian dari Inspektorat Kota Serang.

"Secara adminstrsi dan fisik tidak ada temuan, tidak ada pengembalian. Kita ingin seperti di tahun 2019 sudah mendapat acungan jempol dari Inspektorat. Kita pun titip ke masyarakat setempat dapat memelihara maupun menjaga saluran Drainase, Paving Blok dan Pos Kamling," kata Erlinawati.

Diketahui, pembangunan Drainase, Paving Blok dan poskamling itupun dilakukan di kampung cori dan kampung tibasurak Kelurahan Taktakan. (Aden)