Tangsel Berpotensi Inflasi Tinggi, Pilar : Daya Beli Masyarakat Harus Kuat

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan

detakbanten.com, TANGSEL - Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disebut berpotensi meningkatkan angka inflasi di Tangerang Selatan.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan memberikan tanggapanya. Dirinya mengatakan meningkatnya angka inflasi yang akan terjadi di Banten khususnya Tangerang Selatan menjadi sorotan, namun hal tersebut masih bisa diatasi.

"Yang penting itu adalah daya beli, daya beli masyarakat," katanya saat ditemui Wartawan detakbanten.com, ditulis Rabu (24/8/22).

Dirinya menegaskan bahwa negara lain seperti Jepang dan Korea mampu mengatasi hal serupa.

"Sekarang kita lihat di Jepang, Korea harga bbm kan tinggi terus harga kebutuhan pokok tinggi, tapi masyarakatnya mampu beli kan, nah itu yang paling penting," tegasnya.

Ia mengaku saat ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang berfokus menghadapi inflasi.

"Bagaimana kami berfokus, inflasi itu tidak serta merta menjadi dampak negatif secara langsung," tuturnya.

Sebagai penutup, ia berpesan agar mendorong kemampuan daya beli masyarakat Tangsel bisa kuat.

"Inflasi bisa ditangani kalau kemampuan daya beli masyarakatnya juga kuat, nah itu yang kami sedang dorong bagaimana kemampuan daya beli masyarakatnya ini bisa kuat." tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan Tangerang Selatan berpotensi mengalami inflasi yang tinggi.

Koordinator Statistik Distribusi, Bambang Wijonarto mengatakan hal tersebut berpotensi terjadi karena harus mendatangkan beberapa barang dari luar daerah.

"Daerah-daerah yang bukan sentral produksi memang biasanya kenaikannya lebih tinggi karena kita harus mendatangkan dari luar daerah, umumnya gitu," katanya kepada Wartawan detakbanten.com, ditulis Rabu (24/8/2022).

"Karena dia tidak mampu menyediakan barang di wilayahnya sendiri," tambah pria yang disapa Bambang. (Raf/Syl)

 

 

Go to top