Terjatuh, Pekerja Proyek Pengecatan Gedung Setda Tangerang Tewas

Poto ilustrasi pekerja proyek yang tewas Poto ilustrasi pekerja proyek yang tewas

Detakbanten.com, TANGERANG -- Proyek pengecatan gedung Sekretariat Daerah ( Setda) Kabupaten Tangerang menelan korban jiwa, satu dari pekerja yang tewas tersebut bernama Oji (29) warga Kampung Tapos Pojok RT 17/ 06 Kampung Tapos Pojok Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Korban mengalami kecelakaan kerja pada Senin (19/12/2022), saat melakukan pekerjaan proyek penunjukan langsung (PL) yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Tata Ruang Dan Bangunan ( DTRB), pekerja tewas dari CV Cipta Tekhnik Perkasa tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit, namun jasadnya tidak tertolong korban mengalami.luka pada bagian kepala dan kaki.

Muhtadin Jaro Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa membenarkan jika korban meninggal dunia dan telah dimakamkan pada Selasa hari ini (red) jam 06.00 pagi (20/12/2022), korban yang merupakan warga Bugel Kelurahan Agung bertempat tinggal di Desa Tapos bersama istrinya dan dikarunia 1 orang anak.

"Sudah dimakamkan pada pagi hari ini Selasa (red) di Tapos," terang Jaro Jangkung sapaan Muhtadin kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Sementara Kades Tapos Haerudin saat dikonfirmasi melalui nomor Handphone mengamini adanya informasi warganya yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja pada proyek pengecatan kantor Bupati Tangerang, menurutnya korban telah dimakamkan.

"Udah dimakamkan kang tadi di Tapos dan jenazahnya semalam tiba dari rumah sakit, dimakamkan tadi pagi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Proyek pengecatan kantor Bupati Tngerang yang sebelumnya dikecam LSM karena para pekerja tidak memakai K3 dan pekerjaan catnya menggelembung ternyata proyek tersebut tidak dilelang, tidak dilelangnya proyek pengecatan tersebut karena nilainya dibawah 200 juta.

"Nilainya 198 juta, makanya ditunjuk langsung," kata Ketua LSM Seroja Taslim, Kamis (16/12/2022).

Proyek pengecatan kantor Bupati kata Taslim awalnya tidak terpasang papan proyek, oleh sebab itu dia bersama kawan - kawan LSM mengira proyek tersebut dilelang, menyatu dengan proyek renovasi dan penataan gedung Setda yang nilainya RP 2.3 Miliar yang dikerjakan PT Panen Intan bersama, yang saat ini dikerjakan. Setelah dicek ternyata proyek pengecatan tersebut bukan lelang hanya proyek penunjukan langsung dari dinas tata ruang dan bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries