Terkait Setoran, DPRD Akan Segera Panggil PD Pasar

Terkait Setoran, DPRD Akan Segera Panggil PD Pasar

Detakbanten.com, TANGERANG - Komisi III DPRD Kabupaten akan segera memanggil Perumda Pasar NKR terkait setoran yang hanya 400 juta setahun, hal tersebut dikatakan ketua komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Supardi kepada wartawan Kamis (15/9/2022).

Menurut Supardi, Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang membidangi pendapatan daerah, perlu mencari tahu penyebab dari minimnya setoran PAD PD Pasar ke Kas daerah, karena seperti kita ketahui, bawah PD Pasar merupakan BUMD Kabupaten Tangerang yang kegiatannya hanya memungut saja, apalagi yang dikelola oleh PD Pasar jumlahnya 19 pasar.

"Belum lagi pasar yang sudah jelas Dipihak ketigakan seperti pasar Sentiong, Kelapa Dua, dan pasar - pasar lainya juga banyak, belum lagi pasar Curug yang saat ini sedang viral," terang Supardi.

Supardi berharap agar Potensi Pasar bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Tangerang, karena dari informasi yang ada jumlah uang yang masuk jumlahnya besar sekali, apalagi pasar Curug Kelapa Dua dan Sentiong dalam sebulannya mencapai ratusan juta rupiah.

"Jangan sampai terjadi kebocoran retribusi, belum lagi penunjukan pengelolaan dan pembangunan pasar ke pihak swasta yang syarat dengan kepentingan oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab,"tandasnya.

Untuk membenahi pasar kata Supardi tentunya harus dihilangkan kepentingan pribadi, karena saat ini banyak para pedagang yang mengeluh seperti pedagang pasar Kronjo dan pedagang pasar Sentiong kepadanya, terkait carut marut pasar yang tidak bisa terselesaikan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto menyebut bahwa retribusi dari 19 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja hanya 400 juta rupiah pertahun.

Padahal menurut Slamet Budi, jika dilihat dari potensi retribusi, seharusnya pendapatan retribusi dari 19 pasar yang di kelola Pemerintahan Kabupaten Tangerang bisa mencapai 3 miliar rupiah pertahun.

“Setiap tahun targetnya hanya Rp 400 juta, dari 19 pasar yang dikelola Perumda Pasar NKR di Kabupaten Tangerang,” ungkap Slamet Budi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/9/2022).

 

 

Go to top