Tuntut Kejelasan Aset Jalan Bhayangkara, Linmas Muda Kembali Gelar Aksi

Tuntut Kejelasan Aset Jalan Bhayangkara, Linmas Muda Kembali Gelar Aksi

Detakbanten.com KOTA TANGERANG SELATAN - Untuk yang kesekian kalinya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mahasiswa dan Pemuda Peduli Aset Daerah (Linmas Muda) kembali melakukan aksi turun ke jalan. Kali ini, mereka menuntut kejelasan asset yang ada di Jalan Bhayangkara diwilayah Komplek Alam Sutera Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam aksinya, Pemkot Tangsel dituntut agar segera mengusut kejelasan status Jalan Bhayangkara yang diduga hasil tukar guling palsu pada saat Kota Tangsel masih menginduk pada Kabupaten Tangerang.

"Kami menuntut Pemkot Tangsel mengusut dan mengembalikan kembali fungsi Jalan Bhayangkara yang diputus pengembang Alam Sutera," ungkap koordinator aksi, Agus Salim, Kamis (9/4/2015).

Dalam orasinya, dikatakan Agus, Linmas Muda telah melaporkan dugaan tukar guling palsu ini ke Mabes Polri. Sebab menurutnya, selama ini berbagai cara persuasif untuk mengadukan hal ini ke Pemkot Tangsel sudah dilakukan. Namun tak ada respon positif.

"Selama ini apa yang kami lakukan tak pernah ada respon dari Pemkot, padahal kami punya banyak bukti," ujarnya.

Tak hanya berorasi, dalam aksinya puluhan mahasiswa tersebut juga menebarkan bunga mawar dan selebaran pemberitahuan kepada masyarakat dan juga pengguna jalan. Jalur pertama yang dibagikan di Bundaran Alam Sutera atau di Jalan Raya Serpong.

Kemudian masa bergerak ke depan Pasar Delapan atau di depan Jalan Bhayangkara tepat dimana jalan tersebut ditutup untuk umum. Di tengah jalan tersebut massa pun berorasi kembali, namun kali ini dengan melakukan bakar ban dan membentangkan spanduk untuk segera Pemkot Tangsel melakukan penyelidikan terhadap kasus tanah tersebut.

Pantauan di lapangan, aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa tersebut terlihat mendapat perhatian serius oleh pihak managemen Alam Sutera. Sesekali pihak managemen Alam Sutra menyaksikan apa yang dilakukan mahasiswa di jalan yang sudah ditutup untuk umum tersebut. Meski demikian, mereka hanya memantau dari dalam kantor security Alam Sutera yang berada di depan puluhan mahasiswa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa.

Sayangnya, aksi bakar ban tersebut membuat akses jalan tersebut tersendat. Akibatnya, aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa ini pun dikeluhkan beberapa pengguna jalan.

"Bikin macet aja, lagian ngak biasanya mahasiswa demo disini. Kalau begini caranya kami kesiangan buka usaha," ungkap Joice Liana, pengguna jalan yang memiliki usaha catering di ruko Alam Sutera.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries