Warga Keluhkan Bau Cipeucang, Pengamat: Surati DLH

Warga Keluhkan Bau Cipeucang, Pengamat: Surati DLH

detakbanten.com, TANGSEL - Pengamat dan Praktisi Hukum soroti keluhan warga sekitaran Griya Serpong yang keluhkan bau tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cipeucang.

Oji Bahroji yang juga anggota Perkumpulan Advokad Indonesia (PERADI) mengatakan warga harusnya surati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selaku Dinas yang mengurus TPAS tersebut.

"Sesuai Perda yang ada ya terkait TPAS tersebut, warga yang merasa dirugikan karena dampak bau menyurati langsung ke DLH Tangsel," katanya pada Wartawan detakbanten.com, Jumat (11/2/2022).

Setelah adanya surat aduan tersebut, pihak DLH harusnya memberi respon dengan meninjau lokasi aduan tersebut apakah benar terdampak.

"Seharusnya setelah adanya aduan tersebut, DLH langsung merespon jangan didiamkan ya. Tindak lanjut aduan tersebut kalau sesuai aturan," ungkapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Oji tersebut, jika benar dirugikan masyarakat atas TPAS tersebut diberikan kompensasi seperti relokasi tempat tinggal mereka atau berbentuk materil.

"Tentu ya, kalau memang mereka dirugikan kan jelas pada Perda tersebut diberikan kompensasi. Seperti relokasi tempat tinggal mereka." tandasnya.

Sebelumnya, Warga sekitaran Griya Serpong keluhkan bau sampah tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cipeucang.

Jhoni yang tinggal di kawasan Kelurahan Kademangan tersebut keluhkan bau sampah tersebut yang kini mulai merebak dua hari belakangan ini.

"Iya itu baunya nyengat banget mas. Kurang lebih sudah dua hari belakangan ini," katanya pada wartawan detakbanten.com, Selasa (8/2/2022).

"Kalau di jalanan itu mas, wanginya semerbak banget. Coba aja mas cium deh kalau gak percaya," tambahnya. (Raf)

Go to top