Hati-hati Ganja Sintetis Mulai Sasar Pelajar di Cilegon

Humas BNN Cilegon, Iqbal Fahmi. Humas BNN Cilegon, Iqbal Fahmi.

Detakbanten.com, CILEGON - Peredaran narkotika di Kota Cilegon semakin hari semakin mengkhawatirkan. Terlebih lagi, muncul narkotika jenis baru yang mulai menginjak para pelajar dan remaja di Kota Cilegon. Cara pemesanannya pun cukup mudah, yakni dengan menggunakan jaringan media sosial (medsos).

Humas BNN Cilegon, Iqbal Fahmi mengatakan, selain sabu dan narkoba, narkotika yang paling banyak didominasi yakni, narkotika jenis baru yang banyak beredar berupa ganja sintetis. Ganja sintesis ini berupa dalam bentuk tembakau gorila dan tembakau hanoman.

“Yang paling banyak beredar adalah ganja sintetis dalam bentuk tembakau gorila dan tembakau hanoman. Dan yang sangat miris memprihatinkan melibatkan pelajar di bawah usia 25 tahun,” kata Iqbal, Rabu (15/6/2022).

Lebih lanjut Iqbal mengatakan, pemesanan ganja sintetis ini, pengguna bisa mendapatkan barang tersebut dari Depok, Tangerang dan Bandung.

“Jadi kita masih belum bisa bedakan tembakau untuk rokok dengan tembakau gorila. Karena serupa dengan putung rokok. Dan efek penggunaan ganja sintetis ini jauh lebih bahaya dibandingkan narkotika jenis lainnya. Sebab, efek yang akan dirasakan pengguna akan merasa badan berat dan ngefly, efek euforia yang berlebih bahkan yang mengerikan akan menyerang sistem saraf pusat. Jadi justru lebih berbahaya ganja sintetis dibandingkan dengan narkotika lainya,” terangnya.

Dikatakan Iqbal, untuk harga yang ditawarkan untuk memperoleh ganja sintetis ini dibandrol dengan harga Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

“Jauh lebih murah ganja sintetis dibandingkan dengan narkotika lainnya. Karena itu, ganja sintetis ini jauh banyak dicari pengguna khususnya anak remaja dan pelajar,” tandasnya. (man)

 

 

Go to top