SMPN 2 Leuwidamar Galang Dana untuk Rohingnya

Penggalangan dana untuk Rohingya di SMP 2 Leuwidamar, Lebak. Penggalangan dana untuk Rohingya di SMP 2 Leuwidamar, Lebak. Bogel

detakbanten.coLEBAK - Menindaklanjuti himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, SMPN 2 Leuwidamar menggalang dana untuk korban kemanusiaan Rohingnya pada Jum'at (8/9/2017).

Kegiatan ini merupakan partisipasi seikhlasnya dan dilakukan oleh seluruh siswa dan keluarga besar SMPN 2 Leuwidamar. Selama kegiatan amal ini dilaksanakan, pihak sekolah berhasil menghimpun dana sebesar Rp520 ribu. Kemudian seluruh dana ini akan diserahkan kepada wilayah binaan (wilbi) 4 selaku koordinator pengumpulan dana untuk Rohingnya tersebut.

Kepala SMPN 2 Leuwidamar Nasaruddin mengatakan, hal ini merupakan bagian dari aksi peduli terhadap sesama yang secara tidak langsung juga ditanamkan pada siswa agar lebih memiliki jiwa saling memiliki dan peduli terhadap sesama umat manusia. "Dana yang terkumpul akan diserahkan melalui melalui Wilbi 4, kemudian dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, sebagai bentuk kepedulian dari Kami dan Wilbi 4," ujar Nasaruddin.

Sementara itu Ketua OSIS SMPN 2 Leuwidamar Riyan yang menyerahkan pengumpulan dana secara simbolis tersebut menuturkan, dirinya merasa bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan seperti ini. Karena bagi siswa sepertinya mungkin hanya ini yang bisa dilakukan, pasalnya saat ini warga Rohingya jauh lebih membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Ditambahkan salah seorang guru SMPN 2 Leuwidamar Feri Permana menambahkan, bantuan dari sekolah ini tidak besar jika dilihat dari nominalnya. Namun ini dapat menumbuhkan rasa empati dari siswa terhadap segala bentuk kepedulian terhadap sesama.

"Saya berharap hal ini tidak terjadi hanya pada saat seperti ini saja, namun dapat menjadi suatu panggilan jiwa bagi seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan kemanusiaan yang bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap sesama umat manusia di dunia, semoga saja musibah yang terjadi di daerah Rohingnya segera berakhir dan tidak memakan korban lebih banyak lagi," tandas Feri. 

 

 

Go to top