Ini Program Kemanusiaan BAZNAS RI-Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

BAZNAS RI bersama Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan menggulirkan program Sedekah Barang di Gedung BAZNAS, Jakarta, Jumat, (21/6/2024). BAZNAS RI bersama Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan menggulirkan program Sedekah Barang di Gedung BAZNAS, Jakarta, Jumat, (21/6/2024).

Detakbanten.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerjasama dengan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan menggulirkan program Sedekah Barang.

Program itu sebagai solusi untuk individu dan komunitas jika ingin menyumbangkan barang layak pakai bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kolaborasi Campaign Sedekah Barang itu digelar di Gedung BAZNAS, Matraman, Jakarta Timur, Jumat, (21/6/2024). Acara dihadiri Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, serta pendiri dan Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito.

Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan menyatakan, program sedekah barang ini untuk memberi kemudahan bagi siapa pun untuk menyumbangkan aneka barang layak pakai yang masih berniilai manfaat.

"Orang Indonesia itu gemar sekali memberi bantuan dalam bentuk uang dan barang yang dimiliki. Istilahnya, bukan barang bekas. Saya kurang setuju istilah sedekah barang bekas, karena barang yang disimpan adalah istimewa dan spesial yang masih punya nilai. Itu bisa kita donasikan," katanya, Fitriansyah, dalam keterangan resmi diterima Detakbanten.com, Sabtu (22/6/2024).

Fitriansyah menyatakan kolaborasi program sedekah barang ini sangat strategis. Sebab, negara Indonesia dikenal sebagai negara dermawan. Terutama para publik figurnya.

Diletahui, BAZNAS beberapa kali menerima bantuan donasi dalam bentuk barang dari public figur. Lalu, dilelang untuk program-program kemanusiaan.

Melalui program ini, BAZNAS bersama Yayasan Humaniora berkomitmen bersama mengajak masyarakat mendukung gerakan ini.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan. Insya Allah terus kita kampanyekan program-program ini. Kita berharap dari program ini dapat memperkuat berbagai program pengentasan kemiskinan yang dijalankan BAZNAS dan membantu masyarakat yang membutuhkan," papar Fitriansyah.

Sementara, pendiri dan Ketum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito, menyampaikan pihaknya telah menjalankan program serupa sejak 2010.

Diakuinya, banyak donatur dan penyantun Yayasan Humaniora berasal dari kalangan artis, seniman, hingga budayawan.

"Gagasan sedekah barang dari BAZNAS, ternyata kegiatan serupa sudah dilakukan Yayasan Humaniora sejak tahun 2010. Hanya namanya beda, yaitu Misi Kemanusiaan Universal - Barang Bekas Menolong Sesama. Ini simbiosis mutualisme. Alhamdulillah, kita sepakat dengan BAZNAS agar program sedekah barang ini berjalan," jelas Eddie, yang juga penggiat sosial sekaligus aktor film dan sinetron ini.

Eddie menambahkan, pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan BAZNAS. Menurutnya, BAZNAS merupakan lembaga resmi terpercaya dan terbesar di Indonesia dalam mengelola donasi dan bantuan masyarakat bagi mereka yang membutuhkan.

Sementara, Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan adalah lembaga nirlaba yang telah beroperasi selama 29 tahun sejak berdiri pada 17 Februari 1995 silam.

 

 

Go to top