Tiket Konser akan Dikenai Cukai, Ini Kata Menparekraf

Tiket Konser akan Dikenai Cukai, Ini Kata Menparekraf

Detakbanten.com, JAKARTA - Mencuat kabar, tiket konser musik akan dikenai cukai. Tak sedikit hal ini memicu kekuatiran di kalangan masyarakat dan langsung memberikan penilaian negatif terhadap penyelenggara negara.

Isu terkait pengenaan cukai untuk tiket konser musik menuai keresahan di kalangan masyarakat dan netizen.

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memastikan, hal itu belum masuk ranah kajian.

"Pengenaan cukai terhadap tiket konser dan produk lainnya belum masuk kajian," tulis akun X @beacukaiRI.

Semula, kata DJBC, kabar itu mencuat ke publik pada kuliah umum Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) bertema pembahasan ekstensifikasi cukai di ruang lingkup akademik, belum lama ini.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai DJBC Nirwala Dwi Heriyanto, dalam keterangan resmi mengatakan, kabar pengenaan cukai untuk tiket konser musik baru sebatas usulan pada upaya penambahan barang yang bisa dikenakan cukai.

Kata Nirwala, pengenaan cukai tak bisa dilakukan serampangan. Sebab, ada dasar dan kriterianya.

Antara lain, barang yang punya sifat atau karakteristik konsumsi yang perlu dikendalikan.

Lalu, peredaran perlu diawasi, pemakaian menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaian perlu pembebanan pungutan negara guna keadilan dan keseimbangan.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, sebagai lembaga yang terkait industri sektor kreatif, seperti musik, enggan berprasangka buruk terkait pengenaan cukai tiket konser musik.

"Kami tidak tanggapi dulu dan husnudzon (prasangka baik). Saat ini kami fokus dulu dengan isu di depan mata. Ingin lebih banyak mendatangkan pasar ke Indonesia sehingga kunjungan wisatawan mancanegara berkualitas dan wisatawan kita ke luar negeri untuk penonton konser kita bisa dimaksimalkan. Juga dioptimalkan untuk mereka berwisata ke Indonesia," kata Sandi di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (29/7/2024).

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries