800 Pejabat PNS Pemkot Tangerang Tes Urin
detakbanten.com Kota TANGERANG - 800 pejabat PNS Pemkot Tangerang menjalani pemeriksaan urine, yang dilakukan oleh Badan Nakotika Nasional (BNN) bekejasama dengan Pemkot Tangerang.
Tes urin tersebut dilakukan dari Pejabat eselon II, III dan IV dibawah lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. "Kita kerjasama dengan BNN, semua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang,kurang lebih 800 orang," ujar walikota Tangerang H Arief R Wismansyah.
Ditambahkannya, pelaksanaan pemeriksaan tes urin bagi para pejabat di lingkup Pemkot Tangerang tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkot Tangerang terhadap pemberantasan Narkoba.
Kita akan laksanakan secara berkala, ini sebagai semangat kita untuk mewujudkan Kota Tangerang yang bebas Narkoba Tangerang Bersinar bersih dari Narkoba, kita ingin masyarakat kita bersih dari narkoba maka aparatnya juga harus bebas narkoba.
Wali Kota juga menegaskan bahwa jika memang ada pejabat yang terbukti positif pada hasil test urine ini, akan dikenakan sanksi berdasarkan peraturan yang ada.
"Mudah-mudahan temen-temen dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang tidak ada yang menggunakan narkoba kalaupun ada nanti akan diterapkan sangsi kepegawaian apakah pembinaan atau diberikan sangsi. Kalau positif nanti kita serahkan ke tim kepegawaian," tegasnya.
Sementara itu, Staf Ahli BNN, Komjen (Purn) DR. Ahwil Lutan yang memimpin langsung rombongan BNN menyampaikan apresiasinya kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Tangerang terutama kepada Wali Kota yang sangat konsen terhadap pemberantasan narkoba di Kota Tangerang.
"Tadi lihatkan Pak Wali juga ikut periksa. Ini sebagai contoh yang baik bagi pegawai dan juga masyarakat," Jelas Kepala BNN periode 1999-2001.
"Ini membuktikan bahwa komitmen dari Wali Kota ingin bahwa semua staf anggota pimpinan mereka semua bersih dari narkoba," Imbuhnya.
Ahwil Lutan juga menyampaikan bahwa pihaknya nanti juga akan melanjutkan pemeriksaan lebih mendalam bila ditemukan indikasi awal terkait penggunaan narkoba di lingkup Pemkot Tangerang.
"Apakah ada indikasi sebagai pemakai akan ketahuan, apakah pemakai awal, rutin makai atau malah sampai kecanduan. Apabila ada kecurigaan-kecurigaan lain nanti akan dilanjutkan dengan dilakukan pemeriksaan lebih detil entah atau cek darah atau rambut," tukasnya.
Diketahui, bahwa tes urine dilakukan di sela pelaksanaan Rapat Kewilayahan di Ruang Al Amanah Puspem Kota