Alami Kecelakaan Kerja, 10 Buruh PT SMS Steel Luka Bakar Hampir Sekujur Tubuh

Ilustrasi Kecelakaan Kerja. Ilustrasi Kecelakaan Kerja.

Detakbanten.com, TANGERANG -- Sepuluh orang pekerja pabrik peleburan baja di desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kecelakaan kerja, buruh tersebut dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka bakar hampir di sekujur tubuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa luka bakar yang dialami para pekerja itu diduga akibat insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada Rabu, 30 Maret 2022 lalu.

Para pekerja yang menjadi korban merupakan karyawan PT SMS Steel, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peleburan baja.

Rizky (19), salah seorang keluarga korban mengungkapkan, sesaat setelah kejadian 10 orang pekerja tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit Ciputra Hospital, Citra Raya, Tangerang.

Dari 10 orang yang menjadi korban, kata dia, 6 diantaranya dirawat di ruang ICU dan 4 orang lainnya menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

"Korban ada 10 orang salah satunya kakak saya atas nama Buyung semuanya karyawan PT SMS Steel," kata Rizky, saat dihubungi Kamis (7/4/2022).

Menurutnya, para korban rata-rata mengalami luka bakar yang cukup parah hampir di sekujur tubuh.

Begitu juga dengan sang kakak, di mana kulit pada tubuh dan wajahnya melepuh akibat insiden tersebut.

"Kakak saya cukup parah juga mukanya sampai gosong, tapi Alhamdulillah kondisinya masih sadar," ucapnya.

Dari penuturan sang kakak, Rizky mengungkapkan, luka bakar itu akibat terkena uap panas dari proses peleburan baja setelah terjadi insiden saat para korban sedang bekerja.

"Kalau kejadian persisnya seperti apa saya juga belum tahu pasti, saya dikabari pas kakak saya sudah dirawat di sini (Ciputra Hospital), cuma kata kakak saya kena uap panas," tukasnya.

Kanitreskrim Polsek Tigaraksa AKP Subarjo saat dikonfirmasi membenarkan soal insiden yang terjadi di PT SMS Steel.

Dia mengaku, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke tempat kejadia perkara (TKP) pada Kamis, 31 Maret 2022.

"Iya benar, insiden (diduga kecelakaan kerja) dan saat sedang ditangani oleh Kepolisian," terang Subarjo, Kamis (7/4/2022).

 

 

Go to top