Amuk Banteng Tangsel Merajalela, Pordes Waru Jaya Nyaris Dibuat Remuk Hati

Kesebelasan Banteng Tangsel maju ke perempat final usai menyingkirkan Pordes Waru Jaya dengan skor 3-1. Kesebelasan Banteng Tangsel maju ke perempat final usai menyingkirkan Pordes Waru Jaya dengan skor 3-1.

detakbanten.com, TANGSEL-Amukan Banteng Tangsel kembali merajalela di Lapangan Pakujaya, Serpong Utara, Jumat (22/7/2022). Kali ini, giliran Pordes Waru Jaya menjadi korban kebengisan pasukan merah-merah tersebut.

Debutan asal Parung Bogor di turnamen sepakbola Pakujaya Cup 2022 ini, nyaris remuk hati akibat gawangnya dibobol tiga gol oleh Banteng Tangsel. Gol-gol ke gawang Ridwan Jibun tersebut dicetak melalui tandukan kepala Damar yang sukses membuat brace pada babak pertama dan babak kedua.

Boim yang mengenakan ban Kapten Banteng Tangsel, ikut menyumbang gol bagi tim nya, gol yang dicetak Boim, juga melalui tandukan kepala. Sementara gol bagi Pordes Waru Jaya, dicetak Ade Beten di menit-menit akhir babak pertama segera berakhir.

Blunder yang dilakukan kiper Banteng Tangsel, Panji, membuat bola lepas dari pelukan Panji. Bola liar itu pun kemudian diserobot oleh penyerang paling berbahaya yang ada di skuad Pordes Waru Jaya tersebut.

Unggul 3-1 atas Pordes Waru Jaya, mengantarkan anak asuh Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito, maju ke perempat final, Selasa, 26 Juli pekan depan. Dimana, Sahroni Ambon ditantang skuad coach Lingga Ashadi, DLA yang Rabu lalu (20/7/2022), menang atas Semanan All Star melalui adu penalti.

Owner Banteng Tangsel Wanto Sugito di Lapangan Pakujaya mengaku sempat ketar-ketir menyaksikan anak asuhnya bertanding melawan kesebelasan Pordes Waru Jaya. Apalagi, kata Wanto, tim lawan dapat menyamakan skor di menit-menit akhir babak pertama akan segera berakhir.

Meski merasa ketar-ketir, Wanto tetap yakin skuad yang ada pada pasukannya bisa menjalani pertandingan dibabak kedua dengan meraih hasil yang cukup baik. Sebab, setiap briefing yang dilakukan di Sekretariat DPC PDIP Tangsel kepada timnya itu, berhasil di jalani pasukannya di lapangan.

"Kita tak henti-hentinya menginstruksikan agar semua pemain kompak di lapangan. Dan mereka ternyata solid, kemenangan ini pun akhirnya dapat kita raih," kata Wanto di Lapangan Pakujaya.

Wanto juga optimis jika di pertandingan perempat final nanti, kesebelasannya bisa menghadapi tim lawan dengan kemenangan bagi tim nya. Karena Wanto melihat skuad yang ada di tim nya saat ini, sudah berada pada jalur menuju juara.

"Kita tetap yakin sampai ke final. Karena kita melihat team work di tim Banteng sudah berjalan. Tapi kita tetap mengevaluasi kelemahan yang ada di tim. Walaupun tim ini debutan di Pakujaya, kita berusaha meraih hasil yang cukup maksimal," ujarnya.

Sementara di kubu Pordes Waru Jaya, Manajer Boby Gas mengakui jika skuadnya kelelahan meladeni pemain-pemain lawan. Apalagi, sepanjang jalannya pertandingan, anak-anak asuhnya itu dipaksa duel satu lawan satu dengan pemain-pemain Banteng.

"Pertandingan tadi sama-sama keras, dan ini membuat pemain kami kelelahan. Ini juga berpengaruh kepada mental pemain kami. Hari ini pengalaman bagi kami, dan akan kami evaluasi untuk bisa berlaga lagi tabun depan di Pakujaya ini," ungkap Boby.

Sementara jadwal pertandingan seperdelapan final pada Sabtu esok (23/7/2022), tuan rumah Diklat Pakujaya kembali turun gunung meladeni kesebelasan elit asal Kota Tangerang, Veteran Domino. (Dra)

 

 

Go to top