Antisipasi Lonjakan Pasien Covid Pasca Libur Panjang, Pemkot Tangsel Butuhkan Hotel

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid Pasca Libur Panjang, Pemkot Tangsel Butuhkan Hotel

detakbanten.com, TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memanfaatkan hotel untuk isolasi pasien covid-19. Pemanfaatan hotel tersebut guna antisipasi lonjakan pasien covid pasca libur panjang Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Sisi lain, pemanfaatan hotel tersebut lantaran kondisi saat ini di Rumah Lawan Covid (RLC) Ciater, Serpong, telah dihuni sekitar 85 persen pasien covid-19, Minggu (27/12/2020).

Kepala Dinas Kesehatan, Deden Deni kepada awak media menyampaikan, pihaknya memberikan kesempatan bagi pengusaha hotel yang ingin tempat usahanya itu dijadikan tampungan pasien covid-19.

Deden menjelaskan, ada beberapa kriteria hotel yang dibutuhkan Pemkot Tangsel untuk tempat isolasi guna mengantisipasi lonjaka pasien covid pasca libur panjang nanti.

"Kami memberikan kesempatan bagi hotel yang bersedia untuk menampung pasien orang tanpa gejala Covid-19. Syaratnya hotel tidak berkarpet, punya tim untuk penyemprotan disinfektan, ada area penerimaan tamu dan petugas harus dalam keadaan sehat test rapid atau PCR,"ujar Deden Deni.

Meski demikian, Deden membeberkan kriteria lainnya, kata dia, terdapat lagi kriteria bahwa hotel mengikuti prokes di tempat akomodasinya.
Bahkan, alat pendingin ruangan di kamar tidak central AC dan bekerjasama dengan vendor laundry yang dapat memisahkan pencucian linen dan pakaian.

"Ada tempat atau area berjemur atau beraktifitas. Dapat menyediakan alat kebersihan di dalam kamar,"bebernya.

Dengan begitu, menurut Deden, nantinya kamar hotel tidak akan dibersihkan oleh karyawan hotel selama ada pasien isolasi.

Bahkan, hotel juga diharuskan mempunyai area tempat sampah terpisah untuk bekas alat pelindung diri yang habis dipakai.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries