Bantu Kawal Proses Akuisisi, Serikat Pekerja RS Sampaikan Terimakasih ke Komisi ll DPRD Tangsel

Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Abdul Rahman didampingi Anggota Komisi ll lainnya, Ferdiansyah dan Made Laksmi Pusparini saat menerima kunjungan karyawan RS Columbia Asia. Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Abdul Rahman didampingi Anggota Komisi ll lainnya, Ferdiansyah dan Made Laksmi Pusparini saat menerima kunjungan karyawan RS Columbia Asia.

detakbanten.com, TANGSEL-Komisi ll DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali disambangi Serikat Pekerja tingkat perusahaan RS Medika BSD, Serpong. Namun, kedatangan mereka kali ini bukan untuk mengadukan nasib lantaran tempat kerjanya saat ini, di akuisisi RS Columbia Asia beberapa waktu lalu.

Kedatangan mereka untuk mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Komisi ll DPRD Kota Tangsel dalam membantu dan mensuport karyawan selama proses akuisisi dari RS Medika BSD menjadi RS Columbia Asia tersebut.

Alfian, salahsatu perwakilan karyawan dari RS Medika BSD yang kini di akuisisi menjadi RS Columbia Asia ini menyebutkan, proses akuisisi telah melalui proses yang cukup panjang.

Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi ll sempat dilakukan antara karyawan, manajemen RS Medika BSD dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat di gedung DPRD Kota Tangsel beberapa waktu lalu.

"Kami saat ini sudah selesai dengan RS Medika BSD. Hak-hak karyawan semua sudah didapatkan sesuai peraturan yang ada. Kami berterimakasih atas bantuan dan pengawasan oleh Komisi ll DPRD Tangsel kepada RS Medika BSD dalam proses akuisisi tersebut sehingga hak-hak karyawan semua dapat terpenuhi," kata Alfian di ruang Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Rabu (11/10/2023).

Dia menjelaskan, total jumlah karyawan RS Medika BSD sebelum akuisisi ke RS Columbia Asia, yakni sebanyak 259 orang. Sementara yang bergabung pada Serikat Pekerja berjumlah 240 orang. Namun setelah proses akuisisi tersebut, karyawan yang tidak bergabung di perusahaan RS Columbia Asia berjumlah 144 orang.

"Sisanya bergabung, tapi Alhamdulillah, dari rekan-rekan yang tidak bergabung pun saat ini banyak yang sudah bekerja di rumah sakit-rumah sakit sekitaran Kota Tangsel maupun Kota Tangerang," terang pria yang sebelum proses akuisisi dilakukan, menjabat sebagai Wakil Ketua Serikat Pekerja tingkat perusahaan RS Medika BSD.

Diakui Alfian, pihak RS Columbia Asia sendiri dinilainya sudah cukup baik dalam menerima karyawan pasca proses akuisisi dari RS Medika BSD ke Columbia Asia, sebab sebelum proses akuisisi tersebut, pihaknya belum mengenal dan tidak ada masalah dengan perusahaan baru tersebut.

"Seperti yang pernah saya sampaikan, kami sebelumnya belum kenal dan tidak ada masalah dengan pihak Columbia Asia. Pihak dari Columbia Asia cukup baik, mereka menghormati apa yang dipilih karyawan," ujarnya.

Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel Abdul Rahman menyebutkan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah menyelesaikan permasalahan antara karyawan RS Medika BSD ke RS Columbia Asia sehingga semuanya berjalan sesuai harapan.

"Tapi sebenarnya sudah menjadi kewajiban kami di Komisi ll untuk bisa membantu melakukan pengawasan terhadap karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut," jelas Abdul Rahman.

Pria yang akrab disapa Arnovi ini menuturkan, mungkin ada sedikit miss komunikasi antara karyawan dan perusahaan yang lama maupun yang baru. Beruntungnya semua pihak mau duduk bersama untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

"Tentunya ini menjadi kewajiban kami untuk memfasilitasinya. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai harapan semua pihak," ungkap Arnovi.

Begitupun bagi karyawan lama yang tidak lagi melanjutkan di perusahaan baru karena berbagai alasan, Arnovi berharap bisa segera kembali bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Doa kami, bagi rekan-rekan yang tidak bergabung dan memilih pindah, semoga bisa menempatkan diri di perusahaan yang baru sesuai bidangnya masing-masing," pungkasnya. (Dra)

 

 

Go to top