Besok, Aktivis Gerakan Masyarakat Bersatu Kota Tanjungbalai Lanjutkan Aksi Berdarah di Poldasu

Besok, Aktivis Gerakan Masyarakat Bersatu Kota Tanjungbalai Lanjutkan Aksi Berdarah di Poldasu

Detakbanten.com, TANJUNGBALAI (Sumut)- Aktivis Gerakan Masyarakat Bersatu Kota Tanjungbalai besok Senin (10/4/2023) akan melanjutan aksi berdarah di depan Mapolda sumut dan Kejaksaan negeri sumatera utara (Kejatisu) terkait DPO inisial "MM" kasus transaksi Pil ekstasi 2.000 butir yang ada di kota tanjungbalai, Minggu (9/4/2023).

"Besok Senin (10/4/2023) kita akan melakukan aksi di Mapolda sumut dan Kejaksaan negeri sumatera utara terkait DPO inisial “MM” kasus transaksi Pil ekstasi 2.000 butir yang ada di kota tanjungbalai," ungkap Aldo Kordinator aksi.

Dikatakannya mendesak Polda Sumut membuka kembali tabir kelam kasus Transaksi Narkotika jenis Pil ekstasi sebanyak 2000 butir di Kota Tanjungbalai pada tanggal 15 Oktober 2020 yang menetapkan inisial “AD” dan “GS” sebagai terdakwa dan satu Orang DPO ( Daftar Pencarian Orang ) atas Nama Inisial “MM”.

"Kita mendesak kepada bapak Kapolda Sumatera utara mengusut tuntas kasus Transaksi Narkotika jenis Pil ekstasi sebanyak 2000 butir di Kota Tanjungbalai pada tahun 2020 yang lalu, oleh personil POLDASU saat itu yang masih meninggalkan DPO inisial MM dan masih bebas berkeliaran di kota Tanjungbalai" katanya.

Kacak ketua GM Tabara menambahkan meminta ketegasan Bapak Kapoldasu terkait Pelantikan PAW anggota DPRD kota Tanjungbalai inisial MM kasus dugaan daftar pencarian org (DPO) kasus Transaksi Narkotika jenis Pil ekstasi sebanyak 2000 butir di Kota Tanjungbalai.

"Kita berharap kepada bapak Kapoldasu meminta kejelasan Siapa sebenarnya ini sial MM tersebut dan mendesak KEJATISU untuk mengusut kembali DPO ( Daftar Pencarian Orang ) inisail “MM” dari perkara nomor :773/Pid.Sus/2021/PnMdn dan perkara Nomor: 774/Pid.Sus/2021/PnMdn yang di sebutkan pada paska persidangan di pengadilan Negeri Medan sumatera Utara karena diduga Kebal Hukum sehingga Bisa Menjadi Salah satu Anggota DPRD KOTA TANJUNGBALAI yang baru di lantik,"Pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada pihak terkait dapat dikonfirmasi.

Sebelumnya Aktivis Gerakan Masyarakat Bersatu Kota Tanjungbalai melakukan aksi berdarah didepan DPRD kota Tanjungbalai, Rabu (29/3/2023) sebagai Bentuk protes atas di lantiknya Inisial MM sebagai PAW anggota DPRD Kota Tanjungbalai yang diduga DPO kasus Transaksi Narkotika jenis Pil ekstasi sebanyak 2000 butir di ada Kota Tanjungbalai.

 

 

Go to top