BPBD Samosir Cari Korban Hilang Pasca Banjir Bandang

BPBD Samosir Cari Korban Hilang Pasca Banjir Bandang

detakbanten.com I SAMOSIR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir menyebutkan terdapat lima kecamatan yang terdampak banjir bandang. Namun yang paling parah terjadi di Kecamatan Harian.

“Totalnya ada 5 kecamatan, tapi paling terdampak kecamatan Harian,” kata Kalak BPBD Kabupaten Samosir, Sarimpol Simanihuruk, Kamis (16/11/2023).

Menurutnya, terdapat 3 desa di kecamatan Harian, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang banjir bandang dengan membawa material kayu, batu dan lumpur.

“Kalau rumah rusak berat ada 5, rusak ringan dan sedang puluhan rumah,” terangnya.

Kata dia, selain itu, banjir bandang juga merusak fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah, jalan dan seratusan hektar lahan pertanian akibat tertimbun lumpur,kayu dan batu.

“Selain merusak fasilitas umum, Satu orang lansia atas nama Rosma Habeahan (70) dilaporkan hilang dan puluhan warga luka ringan,” ungkap Sarimpol Simanihuruk.

Dijelaskannya, Pemkab Samosir sudah mengerahkan alat berat milik dinas PUPR dan BWS untuk melakukan mencari korban yang hilang dan membersihkan kawasan pemukiman warga dan fasilitas umum yang tertimbun lumpur dan batu.

“Sudah dikerahkan 3 unit alat berat untuk mencari korban yang hilang dan membersihkan material lumpur di kawasan pemukiman,” imbuh dia.

Tambahnya, pasca banjir bandang yang terjadi, masyarakat masih terlihat trauma terutama terjadi hujan. Tapi kita terus ingatkan masyarakat agar waspada mengingat BMKG menyampaikan cuaca masih ekstrim jelang akhir tahun ini.

“Warga masih trauma akibat banjir bandang tersebut, kita tetap memberi himbauan agar mereka waspada mengingat cuaca masih ekstrim,” bilangnya.(ap).

 

 

Go to top