Bupati Batu Bara Siap Dorong Gratieks
detakbanten.com-Batubara-- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan menyebutkan bahwa Bupati Baru Bara, Zahir menyambut baik sinergisitas yang digagas dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor pertanian diwilayahnya.
"Sambutan dan dukungan yang luar biasa, Pak Bupati mendukung penuh, " kata Kepala Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan, Edward Syam melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/7).
Menurut Edward, kemarin pihaknya menggelar kegiatan bersama untuk mendukung pembangunan pertanian dan peningkatan ekspor dengan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor, Gratieks, acaranya dibuka langsung oleh Bupati Zahir, tambahnya.
Masih menurut Edwar, dari data lalu lintas pada sistem perkarantinaan, IQFAST Barantan, pihaknya mencatat setidaknya ada lima komoditas unggulan ekspor diwilayah kerjanya, yakni pisang, minyak sawit dan turunannya, domba, kelapa parut serta sapu lidi.
"Kami sangat mengapresiasi program strategis Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) melalui Gratieks ini. Saya dan jajaran siap bersinergi untuk menjaga performa kinerja ekspor pertanian dari tempat kami," kata Zahir.
Turut hadir mendampingi Bupati, pejabat dari dinas yang membidangi pertanian, perkebunan dan perdagangan serta instansi lain terkait.
Zahir juga berharap gerakan ini mampu meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui upaya penguatan aktivitas produksi (on farm) maupun aktivitas pasca produksi (off farm). Sehingga secara simultan dapat meningkatkan produksi dan eksportasi hingga tiga kali lipat di tahun 2024.
Penguatan Sistem Perkarantinaan
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Barantan, Junaidi juga menyampaikan bahwa Gratieks merupakan program jangka panjang yang tersistematis, sekaligus merealisaskkan arahan Presiden dan Mentan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi yang masih berlangsung.
Junaidi juga memaparkan tugas perkarantinaan terkait pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian yang menjadi amanah Undang-undang Nomor 21/Tahun 2019.
"Tentunya kami juga mengajak Bapak Bupati dan seluruh masyarakat di Kabupaten Batu Baru untuk bersama-sama menjaga kelestarian sumber daya hayati dan pertanian kita," kata Junaidi.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke kantor Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan untuk meninjau secara langsung operasional pengawasan dan penindakan karantina pertanian serta implementasi inovasi berupa aplikasi Siwasdak dilapangan.