Geger! Spanduk Berisi Kecaman Terpasang di Gerbang Daar El Qolam
Detakbanten.com, TANGERANG -- Paska meninggalnya santri Asal Kecamatan Teluknaga, kini terpasang sebuah spanduk bertuliskan kecaman dan pertanyaan kemana pondok pesantren Lalai? Spanduk tersebut terpasang di pintu gerbang Pondok Pesantren Daar El Qolam Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/8/2022).
Berdasarkan pantauan, spanduk berukuran 3 x 1.5 M2 persegi tersebut terpasang di pagar yang dekat dengan pintu gerbang Pondok Pesantren Daar El Qolam, belum diketahui motif dan tujuan pemasangan spanduk tersebut, dari informasi yang dihimpun, diduga spanduk tersebut terkait buntut meninggalnya santri Daar Es Qolam asal Kecamatan Teluknaga.
"Saya juga tidak tahu siapa yang pasang, tiba - tiba ada spanduk tersebut terpasang," ujar warga Pasir Gintung yang enggan disebutkan namanya.
Sementara pihak Pondok pesantren Daar El Qolam belum bisa dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, Diduga berkelahi sesama santri, BD (15) ditemukan tidak sadarkan diri didalam kamar santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten.
Kapolsek Cisoka Polresta Tangerang AKP Nurrokhman membenarkan peristiwa nahas yang menimpah seorang santri berinisial BD (15) warga asal Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.
“Iya betul ada korban meninggal dunia santri Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam," ungkap Kapolsek Cisoka AKP Nurrokhman saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Senin (8/8/2022) dini hari sekira pukul 00.34 WIB.
Dalam keterangannya, Kapolsek Cisoka menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi IKHSA ISLAH, pada pukul 13.30 WIB ada Satri yang datang melaporkan bahwa korban BD tidak sadarkan diri, kemudian saksi mengecek ke kamar santri dan ditemukan BD tidak sadarkan diri.
"Sudah tidak sadarkan diri, dan oleh saksi dan pengasuh dibawa ke klinik Gita Farma. Berdasarkan keterangan Dokter klinik Gita Farma, bahwa korban BD sudah dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya oleh pengasuh Pondok Pesantren Daarel Qolam korban di bawa ke RSUD Balaraja," ungkap AKP Nurrokhman dalam keterangannya.