Gerai Lengkong Beri Trauma Healing dan Bantuan Untuk Korban Gempa Banten

Gerai Lengkong Beri Trauma Healing dan Bantuan Untuk Korban Gempa Banten

Detakbanten.com, TANGSEL -- Gerai Lengkong, Tim Fasilitasi CSR, dan BKMT Kota Tangerang Selatan memberikan “Trauma Healing” dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak Gempa Banten di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (4/2/22).

Ketua Gerai Lengkong, Lista Hurustiati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari pelaku usaha di Gerai Lengkong mengumpulkan dana sesaat setelah gempa di Banten terjadi.

Dana untuk bantuan dari pihaknya sendiri, kata Lista, berasal dari hasil penjualan baju bekas layak pakai dalam sebuah Bazar. Sedangkan, untuk logistik dan akomodasi pendongeng dari Ketua bidang sosial budaya, Desra Warganegara.

Selain itu, tambahnya, Gerai Lengkong memang rutin berbagi nasi tiap jumat gratis. Namun kali itu, Gerai Lengkong menjualnya dengan harga seikhlasnya.

Lista menjelaskan, hal tersebut bertujuan untuk mengajak setiap orang dapat berbagi dan peduli kepada korban terdampak gempa.

“Meskipun kecil nilainya. Tetapi kita melihatnya dari inisiatif mereka untuk ikhtiar mendapat pahala,” ucap Lista usai menyalurkan bantuan di Pandeglang, Jumat (4/2/22).

 

Pulihkan Psikologi Anak, Gerai Lengkong Panggil Pendongeng

 

Lebih lanjut, Lista menjelaskan, sebelumnya dia telah mendapat kabar bahwa korban gempa bukan hanya membutuhkan bantuan materi. Tetapi juga mental, khususnya anak-anak banyak yang mengalami trauma.

Untuk itu, selain menyalurkan bantuan sosial seperti sembako. Pihaknya berinisiatif memanggil Pendongeng untuk mengobati trauma bagi anak-anak terdampak gempa.

“jadi kita mengadakan “trauma healing”. Saya memanggil Pak Heru yang biasanya mendongeng untuk anak-anak. Dan beliaupun sangat antusias untuk membantu,” urai Lista.

“Alhamdulillah, Anak-anak di sini juga antusias, dan mereka bergembira mendengarkan dongeng, dan bernyanyi bersama,” sambungnya.

Lista mengungkapkan, bantuan untuk korban gempa di Cibaliung, Kabupaten pandeglang ini antara lain: 20 karton Mie Instan, dan 100 paket alat tulis.

Selain itu, tambahnya, ada paket minuman susu untuk anak-anak, termasuk agar-agar, serta makanan ringan.

Bahkan, salah satu UMKM Tangsel membuatkan Roti Buaya khusus bagi korban terdampak.

Sementara itu, Erni, warga Cibaliung, Ibu dari Anak berusia 5 tahun mengatakan, trauma akibat gempa masih dirasakan oleh anaknya.

“Masih, terutama kan masih sering ada gempa susulan. Kadang kalau ada kendaraan besar Anak-anak juga masih ketakutan (trauma),” ucapnya.

Lebih lanjut, Erni mengatakan, Anaknya memang sering melihat untuk belajar simulasi menghadapi gempa dari menonton dari video.

“Tapi karena berkali-kali, tetap saja ya, namanya Anak-anak mah ngerasain takut,” kata Erni. Menceritakan bagaimana kondisi Anaknya pasca gempa.

Diketahui, hari ini gempa kembali terjadi di Banten, gempa berkekuatan 4,5 Magnitudo itu berpusat di Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries