Jorok, Tumpukan Sampah di Pasar Kresek Dikeluhkan

Jorok, Tumpukan Sampah di Pasar Kresek Dikeluhkan

Detakbanten.com, TANGERANG -- Meski sudah ada retribusi sampah dari pedagang, namun tumpukan sampah terlihat menggunung dan jorok di depan terminal Kresek, berdasarkan pantauan di lokasi Sabtu (21/5/2022), sampah tersebut sangat menganggu warga, apalagi lokasinya di terminal yang merupakan sarana umum.

"Sudah dua hari belum diambil oleh pengelola pasar kresek, makanya baunya menyengat," Keluh warga Kresek Nedi kepada wartawan.

Nedi yang juga aktivis ormas PPBNI Satria Banten mengatakan, seharusnya pengelola pasar peka dan secepatnya mengambil tumpukan sampah, karena kalau dibiarkan seperti ini, akan mengganggu kesehatan warga, pihak Desa dan Kecamatan Kresek terkesan cuek dan biasa - biasa saja, padahal pedagang membayar retribusi.

"Dulu mah jaman tukang sampah mang Giri rapih rajin, kenapa kesininya jorok, kalau mang Giri setiap habis nyalar, bubar pasar langsung diambil sampahnya, ini mah nunggu numpuk baru diambil," terang Nedi.

Sementara, Kades Kresek Saidul alias Bandeng mengatakan, saat ini pihak desa sudah bekerjasama dengan Dinas DLHK untuk menempatkan bak armroll di terminal pasar, dan setiap selasa sore diangkat rabu sore Itu dilakukan 2 kali dalam 1 minggu, namun akan ditingkatkan menjadi seminggu tiga kali. Selain sampah yang di buang oleh pedagang pasar kata Kades, warga juga selalu membuang sampah di pasar Petugas membersihkan dari siang setelah aktivitas pasar sore bersih malamnya ada lagi sampahnya.

"Dan beberapa pedagang sayuran dan pedagang pisang juga seenaknya membuang sampah di lingkungan pasar padahal kami sudah kasih teguran dan peringatan supaya sampah sayur kulit jagung dan batang pisang utk buang menggunakan karung atau keranjang bekas sayur dan buah," terang Kades Kresek.

 

 

Go to top