Keluarga Penderita Gizi Buruk Dibebani Biaya Ambulan RSUD Tanjungbalai 830 Ribu

Keluarga Penderita Gizi Buruk Dibebani Biaya Ambulan RSUD Tanjungbalai 830 Ribu

Detakbanten.com Tanjungbalai (Sumut)- Malangnya nasib keluarga penderita gizi buruk yang tertunda keberangkatannya untuk dirujuk ke RSUD Adam Malik Medan, dikarenakan pihak keluarga harus menanggung biaya Ambulan dari RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai sebesar Rp. 830 ribu.

"Saya diminta dari pihak Rumah sakit Umum Tengku Mansyur Tanjungbalai biaya Rp. 830 Ribu Ambulan untuk keberangkatan Rujuk ke medan,"Hal itu diceritakan Nijra lubis
Warga jalan singosari kelurahan pahang kecamatan Datukbandar Kota Tanjungbalai orang tua penderita gizi buruk kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).

Saat kemarin pak PLT Walikota Tanjungbalai H.Waris Thalib kunjungan kerumah saya, Semua biaya tidak dibebani, saya sedih dan merasa kecewa dengan janji tidak sesuai saya dapatkan.

Alhamdulillah untung saja saya dibantu dari lembaga Rumah sosial sebesar Rp.500 ribu untuk biaya ambulan dan kekurangan nya kami pihak keluarga yang nambahi, baru sore ini lah bisa kami berangkat rujuk ke medan memakai mobil Ambulan dari RSU Tengku Mansyur Tanjungbalai.

"Harapan saya sama Pak PLT walikota Tanjungbalai H.Waris Thalib agar anak saya selaku penderita Gizi buruK lebih diperhatikan agar saya lebih terbantu,"Tuturnya.

Terpisah PLT Walikota Tanjungbalai H.Waris Thalib mengatakan nanti saya Sampaikan bahwasanya itu tidak dipungut biaya.

"Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan saya yang menanggung biayanya untuk penderita gizi buruk ".

Nanti saya ganti,tidak boleh ditelantarkan, nanti saya ganti pegawainya jika kedapatan memang hal itu terjadi, jadi kita tinjau monitoring. Hal ini tidak boleh terjadi karena kita sebagai pemerintah, masyarakat Tanjungbalai harus Sehat,masyarakat Tanjungbalai harus dipedulikan,diperhatikan harus ditangani.

"Tapi saya bertanggung jawab dalam masalah ini sehingga pada anak yang menderita gizi buruk itu harus ditangani secara intens.,"Pungkasnya.

Sementara Itu Ainun Staf keuangan RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai mengungkapkan Staf biasanya kalau kami membawakan pasien Ambulan itu kalau dia sudah terdaftar sebagai pasien BPJS memang kami tanggung untuk keberangkatan nya tapi kalau dia tidak menggunakan BPJS memang pihak keluarga harus bayar sebesar Rp.832 Ribu sesuai dengan perda kita.

"Jadi kalau menurut saya sekarang ini BPJS nya belum ada harusnya bayar dulu keloket, nanti kalau BPJSnya sudah ada baru uangnya diganti dikembalikan lagi,kalau memang Pak wali yang nanggung, pak Wali ngasi Uang nggak,sambil tertawa,"ungkapnya. (Gani).

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries