Peringati HUT ke 79 RI, Kecamatan Ciputat Tangsel Gelar Parade Budaya Nasional

Kelurahan Ciputat saat mengikuti pawai budaya peringati HUT RI ke 79. Kelurahan Ciputat saat mengikuti pawai budaya peringati HUT RI ke 79.

detakbanten.com, TANGSEL-Kecamatan Ciputat menggelar pawai budaya. Pawai budaya yang diikuti ribuan warga ini, untuk memperingati HUT ke 79 RI, dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie serta pimpinan Muspika Kecamatan Ciputat.

Pawai budaya dimulai dari salahsatu apartrmen dikawasan itu, menampilkan berbagai budaya dari penjuru tanah air. Pawai berakhir di lapangan yang berada didepan kantor kecamatan Ciputat.

Camat Ciputat, Mamat mengatakan, pawai budaya yang digelar kecamatan Ciputat rencananya akan dijadikan agenda rutin peringatan HUT RI.

"Rencananya kaya gitu, jadi kita setiap tahun itu ada pawai budaya dalam memperingati HUT RI," kata Camat Mamat di Lapangan Kecamatan Ciputat, Minggu (18/8/2024).

Menurutnya, Kecamatan Ciputat disebutnya bisa menjadi miniatur pluralisme di Indonesia karena bisa dilihat dari heterogennya warga yang tinggal di Kecamatan Ciputat.

"Makanya pawai budaya ini banyak menampilkan tradisi yang ada di tanah air. Bisa dilihat dari busana yang dipakai peserta pawai, ada baju khas dari suku Batak, Sunda, Jawa, Betawi dan lain sebagainya," ungkapnya.

Dia bilang, meskipun Ciputat dihuni masyarakat heterogen, namun dalam kehidupan sehari-hari semua masyarakatnya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada pada Pancasila.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, sangat mengapresiasi kegiatan pawai budaya yang diadakan di Kecamatan Ciputat. Menurutnya, pawai budaya bukan hanya sekedar hiburan. Akan tetapi sebagai bentuk pelestarian budaya yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

"Saya sangat bangga melihat partisipasi masyarakat yang luar biasa, ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih sangat hidup di hati kita semua,” terang Benyamin.

Benyamin sebutkan, selain menampilkan keragaman budaya, pawai memperingati HUT RI ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga. Dengan begitu, warga bisa saling berinteraksi, berbagi cerita, dan tentunya memperkuat ikatan kekeluargaan di antara sesama warga.

Tidak hanya itu, Benyamin jelaskan, kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa yang ada di Indonesia.

“Kegiatan seperti ini sangat penting, terutama untuk generasi muda. Mereka bisa belajar dan memahami betapa kayanya budaya Indonesia. Ini juga membangkitkan rasa bangga terhadap identitas sebagai bangsa yang memiliki keberagaman budaya,” ujarnya.

Pantauan dilokasi, para peserta yang mengikuti pawai budaya, banyak menyajikan atraksi dari beragam komunitas dan sekolah yang ada di Ciputat, mulai dari tarian tradisional, kostum adat, hingga iringan musik khas daerah.

 

 

Go to top