Periode 2019-2024 Fraksi PSI Tangsel Usulkan 4 Raperda, 1 Belum Diterima Bapemperda?

Ketua PSI Tangsel Andreas Arie Rustam bersama Fraksi PSI DPRD Tangsel, Alexander Prabu, Ferdiansyah, Steven Jansen dan Yulianah. Ketua PSI Tangsel Andreas Arie Rustam bersama Fraksi PSI DPRD Tangsel, Alexander Prabu, Ferdiansyah, Steven Jansen dan Yulianah.

detakbanten.com, TANGSEL-Sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2019 - 2024, belum dibahas oleh Badan Pembuat Peraturan Perundang-undangan Daerah (Bapemperda) DPRD Tangsel.

Raperda-Raperda yang diusulkan Fraksi PSI diantaranya Raperda Pengelolaan zakat, Raperda Perubahan PT PITS, Raperda Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup dan Raperda tentang Penyertaan Modal Perseroda PITS.

Sedangkan Raperda terakhir yang disulkan Fraski PSI pada periode 2019 - 2024, yakni Raperda Pengelolaan Lingkungan Hidup. Namun seiring berjalannya waktu dan dinamika politik yang terjadi, Raperda yang diusulkan PSI DPRD Kota Tangsel belum bisa direalisasikan.

Bahkan, Naskah Akademik yang ada pada Raperda Pengelolaan Lingkungan Hidup, saat itu sudah disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup. Namun di Bapemperda DPRD Tangsel, Raperda tersebut belum saatnya dibuatkan menjadi Perda.

"Kami merasa Raperda pengelolaan lingkungan hidup ini sudah seharusnya ada. Karena air itu harus mulai dilindungi dari sejak awal. Bukan nanti kalau sudah kekeringan, baru membuat Perda untuk melindunginya. Tapi ternyata belum diterima di Bapemperda," kata Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel, Alexander Prabu, Kamis (29/8/2024).

Kendati belum diterima Bapemperda, Fraksi PSI periode 2024-2029, selanjutnya berupaya menghasilkan Perda - Perda yang berpihak kepada masyarakat sekaligus akan mengawasi pelaksanaannya di masyarakat.

"Prinsip kami bahwa tidak terlalu banyak Perda yang kami buat. Kami hanya membuat Perda yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Kami tak mau banyak aturan yang saling tumpang tindih. Jadi beberapa Raperda yang diajukan, ketika sudah sampai di provinsi, tapi ditolak," ujarnya.

Ketua DPD PSI Kota Tangsel, Andreas Arie Rustam menegaskan, apa yang sudah dihasilkan oleh Fraksi PSI periode sebelumnya agar dilanjutkan oleh Anggota Fraksi PSI periode 2024 - 2029. Beberapa Raperda yang sudah sampai di Naskah Akademik, akan di evaluasi krmbali.

"Nanti juga pasti ada usulan-usulan baru yang bisa kita usulkan di periode saat ini, tentunya dengan melihat masukan dari aspirasi masyarakat," Andreas menjelaskan.

PSI Siap Sampaikan Masukan Secara Konstruktif ke Pemkot Tangsel

Ketua DPD PSI Kota Tangsel, Andreas Arie Rustam mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan masukan yang cukup konstruktif kepada Pemkot Tangsel.

PSI resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dengan memberikan dukungan kepada Benyamin - Pilar Saga sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Tangsel 2024.

"Tentunya itu kita sudah sepakat dan sudah saya sampaikan juga kepada pak Benyamin dan mas Pilar. Bahwa kami akan menyampaikan masukan yang konstruktif," ungkap Andreas.

Selain akan menyampaikan masukan yang konstruktif, PSI Tangsel tentunya tetap akan melakukan pengawasan jalannya roda pemerintahan. Andreas sebutkan bahwa Benyamin - Pilar Saga sangat terbuka untuk menerima masukan tersebut.

"Tentunya kita tidak hanya memberikan kritik, tapi kita ingin memberikan masukan yang lebih konstruktif, usulan - usulan yang lebih solutif dibandingkan dengan kritikan saja. Itu yang kita pahami ketika kita berdiskusi dengan beliau," pungkasnya.

Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel, kini kedatangan wajah baru untuk periode 2024 - 2029. Keduanya adalah Steven Jansen dari Dapil Serpong Utara dan Yulianah dari Dapil Pondok Aren.

Keduanya resmi dilantik dan diambil sumpahnya bersama koleganya sesama kader PSI Tangsel, Alexander Prabu dan Ferdiansyah melalui paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel.

 

 

Go to top