Program Dambaan, yang menjadi visi utama pasangan pemimpin ini, berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan, terutama dalam sektor infrastruktur jalan dan jembatan.

Pentingnya Infrastruktur dalam Pembangunan Daerah

Infrastruktur yang memadai, terutama jalan dan jembatan, merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Di Serdang Bedagai, keberadaan jalan yang baik dan jembatan yang kokoh tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka akses ke wilayah-wilayah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau.

Langkah-Langkah Konkret dalam Program Dambaan

Program Dambaan yang diusung oleh Darma Wijaya dan Adlin Tambunan telah membawa perubahan signifikan di Serdang Bedagai.

Berbagai proyek pembangunan jalan dan jembatan telah dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki infrastruktur yang ada dan membangun jalur baru yang strategis. Beberapa langkah konkret yang telah diambil antara lain:

1. Perbaikan dan Pembangunan Jalan Utama:

Pemkab Serdang Bedagai telah melakukan peningkatan kualitas jalan utama yang menghubungkan antar kecamatan dan desa, sehingga memperlancar arus transportasi dan mengurangi waktu tempuh.

2. Pembangunan Jembatan Penghubung:

Sejumlah jembatan baru dibangun dan jembatan lama diperbaiki untuk memastikan kelancaran mobilitas, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi akibat minimnya infrastruktur penghubung.

3. Akses ke Area Pertanian dan Perkebunan:

Dalam rangka mendukung sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi warga, infrastruktur jalan menuju lahan-lahan pertanian diperbaiki.

Hal ini membantu petani dalam mengangkut hasil panen mereka dengan lebih cepat dan efisien.

Dampak Positif Bagi Masyarakat Serdang Bedagai

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Serdang Bedagai telah membawa dampak positif yang nyata.

Pertama, terjadi peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi lokal dengan terbukanya akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.

Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur juga berkontribusi pada peningkatan keselamatan jalan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, termasuk para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.

Selain itu, pembangunan jembatan baru di beberapa wilayah strategis telah membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Sehingga mempermudah distribusi kebutuhan dasar seperti sembako, layanan kesehatan, dan pendidikan. Hal ini secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Komitmen Terus Berlanjut

Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus menjadi prioritas utama dalam program Dambaan.

Mereka berkomitmen untuk melanjutkan proyek-proyek pembangunan yang telah berjalan, serta mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan infrastruktur baru yang dapat mendukung pertumbuhan Serdang Bedagai ke depan.

Melalui program Dambaan, pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai optimis dapat mewujudkan visi mereka untuk menjadikan daerah ini lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik, masyarakat Serdang Bedagai dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang berkelanjutan, sesuai dengan harapan dan aspirasi mereka.

Pembangunan Jembatan Penghubung Masyarakat Serdang Bedagai Terbantu

Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas di Kabupaten Serdang Bedagai, salah satunya adalah pembangunan jembatan penghubung antara Desa Pematang Ganjang dan Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah.

Jembatan ini dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Serdang Bedagai dan telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

Seorang warga Desa Silau Rakyat, Suriani, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, dan Wakil Bupati, Adlin Tambunan, atas pembangunan jembatan tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati. Dengan adanya jembatan baru ini, kami merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas," ujarnya, Minggu (11/8/2024)

Jembatan lama yang sebelumnya digunakan oleh warga sudah dalam kondisi rusak parah dan sering membuat masyarakat merasa takut saat melintas.

Namun, dengan adanya jembatan baru yang lebih kokoh, kekhawatiran tersebut kini telah hilang. Warga kini dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan lancar.

Kepala Dinas PUPR Serdang Bedagai, Johan Sinaga, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2023 atas instruksi langsung dari Bupati Darma Wijaya.

"Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk melancarkan aktivitas masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi di wilayah ini," ucapnya.

Menurutnya, pembangunan jembatan penghubung ini merupakan bagian dari program Dambaan yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Program ini berfokus pada peningkatan kualitas infrastruktur guna mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya jembatan baru ini, masyarakat Desa Pematang Ganjang dan Desa Silau Rakyat kini memiliki akses jalan alternatif yang lebih baik.

"Tidak hanya memperlancar aktivitas sehari-hari tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga berkontribusi pada kemajuan perekonomian lokal," ungkap Johan.

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berharap, dengan adanya infrastruktur yang memadai, wilayah ini akan semakin maju dan berkembang, sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan.

Pembangunan Infrastruktur Jalan Penghubung Mendukung Kemajuan Perekonomian Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Sadarita Purba, menyatakan dukungannya terhadap program Dambaan, yang fokus pada pembangunan infrastruktur jalan penghubung dan jembatan di wilayah tersebut.

Salah satu proyek yang mendapat apresiasi tinggi adalah pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Simalas dengan Desa Gunung Monako di Kecamatan Sipispis.

Sadarita Purba mengucapkan terima kasih kepada Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, yang telah mewujudkan pembangunan jembatan ini.

Masyarakat di kedua desa kini sangat terbantu dengan keberadaan jembatan baru ini, yang mempermudah akses dan mobilitas mereka.

Menurutnya, jalan yang dulunya rusak parah dan menjadi hambatan utama bagi aktivitas masyarakat, kini telah diaspal mulus dengan hotmix.

Peningkatan kualitas jalan ini tidak hanya mempercepat perjalanan warga menuju Kota Tebing Tinggi untuk membeli kebutuhan pokok dan mengangkut hasil pertanian, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pelajar yang setiap harinya menempuh perjalanan ke sekolah.

"Dengan jalan yang mulus, para pelajar dapat berangkat ke sekolah dengan lebih cepat dan nyaman," terangnya.

Kata dia, sebelum adanya pembangunan ini, kondisi jalan yang rusak seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari, khususnya bagi para petani dan anak-anak sekolah.

"Kini, dengan akses yang lebih baik, perekonomian masyarakat diprediksi akan semakin meningkat, seiring dengan semakin lancarnya distribusi hasil pertanian dan mobilitas warga yang lebih mudah," ungkap Sadarita.

Sadarita menambahkan, program Dambaan yang diusung oleh Bupati Darma Wijaya menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran.

"Dengan terwujudnya infrastruktur yang baik, diharapkan kehidupan masyarakat di Serdang Bedagai dapat semakin sejahtera dan perekonomian semakin maju," pungkasnya.

 

-Dukungan Sektor Pertanian Program Dambaan

Keberhasilan Pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai: Mewujudkan Swasembada Pangan Melalui Inovasi dan Ketekunan

Di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, Kabupaten Serdang Bedagai telah mencatatkan berbagai kemajuan signifikan dalam sektor pertanian, khususnya dalam produksi padi.

Dengan luas lahan pertanian padi sebesar 29.142 hektar yang terdiri dari irigasi ½ teknis, tadah hujan, dan pasang surut, kabupaten ini terus berkembang menjadi lumbung pangan yang berdaya saing tinggi.

Berbagai program dan inisiatif telah dilaksanakan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Upaya dan Program Unggulan:

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah melaksanakan berbagai program inovatif untuk meningkatkan produksi padi.

Salah satunya adalah "Kaji Terap Teknologi Tanaman Padi" yang mencakup penerapan sistem tanam jajar legowo (Jarwo), pemupukan berimbang, dan pertanian organik di enam Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

Ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memodernisasi praktik pertanian dan meningkatkan hasil panen.

Selain itu, program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian juga gencar dilaksanakan.

Pada tahun 2021, telah dibangun jalan usaha tani sepanjang 1.681 meter, 5 unit jaringan irigasi tersier, 6 unit dam parit, optimalisasi lahan rawa seluas 200 hektar, dan 1 unit irigasi perpompaan.

Jumlah ini meningkat pesat pada tahun 2022 dan 2023, dengan penambahan panjang jalan usaha tani, jaringan irigasi tersier, serta pembangunan dam parit dan long storage yang terus bertambah setiap tahun.

Peningkatan Sarana Produksi:

Untuk mendukung peningkatan produksi, pemerintah menyediakan sarana produksi pertanian seperti pupuk subsidi, pupuk hayati cair, magnesium, asam humat, dan alat mesin pertanian (alsintan).

Pada tahun 2023, telah disalurkan 24.354 ton pupuk subsidi, 24.385 liter pupuk hayati cair, serta berbagai jenis alat pertanian seperti traktor, pompa air, dan rice transplanter.

Penyediaan benih padi juga menjadi prioritas dengan total area yang diberi bantuan benih terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2024, bantuan benih padi mencapai 10.300 hektar, meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kelompok-kelompok penangkar padi juga mendapat bantuan, yang mencakup luas lahan hingga 135 hektar pada tahun 2024.

Prestasi dan Keberhasilan:

Dalam periode kepemimpinan Darma Wijaya-Adlin Tambunan, Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai telah menerima berbagai penghargaan.

Termasuk penghargaan untuk penyuluh pertanian, GAPOKTAN, petani berprestasi, kelembagaan ekonomi petani (KEP), dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berprestasi.

Pertanian organik juga berkembang pesat di Serdang Bedagai. Produksi padi organik per Mei 2024 mencapai 372,72 ton, dengan tiga kelompok tani yang telah memiliki sertifikasi organik: Kelompok Tani "Subur" di Desa Lubuk Bayas, Kelompok Tani "Maju" di Desa Tanah Merah, dan Kelompok Tani "Fajar" di Desa Pematang Setrak.

Melalui program SIMURP (Sistem Irigasi Mandiri dan Usaha Pertanian), pemerintah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian, indeks pertanian (IP), serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Keberhasilan pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian.

Dengan berbagai program inovatif dan dukungan penuh dari Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, Kabupaten Serdang Bedagai siap menjadi pelopor pertanian berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.

Dalam upaya mendukung peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani, Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai terus melakukan berbagai program dan kegiatan strategis.

Salah satunya adalah penyerahan bibit padi berkualitas dan bersertifikat kepada para petani melalui kelompok tani. Penyerahan ini bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan benih yang unggul sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Dedi Iskandar, menyatakan bahwa pihaknya juga telah menyalurkan pupuk subsidi secara tepat sasaran kepada kelompok tani.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa petani di Serdang Bedagai memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap pupuk yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman mereka.

"Penyaluran pupuk subsidi yang tepat sasaran sangat penting untuk mendukung produktivitas petani. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kebutuhan petani dapat terpenuhi dengan baik," ujar Dedi Iskandar.

Selain itu, Dinas Pertanian Serdang Bedagai juga membangun jalan produksi yang membantu petani dalam mengangkut hasil panen.

Infrastruktur ini sangat vital bagi para petani, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses jalan yang sulit.

Dengan adanya jalan produksi, diharapkan biaya transportasi hasil pertanian dapat diminimalisir, sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Pemerintah daerah juga memberikan perhatian khusus kepada petani yang berada di kawasan tadah hujan, di mana sarana irigasi masih sangat terbatas.

Untuk itu, Dinas Pertanian telah membangun sumur pompa sebagai alternatif penyediaan air bagi lahan pertanian yang tidak terjangkau oleh sistem irigasi konvensional.

Program cetak sawah mandiri menjadi salah satu prioritas Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai dalam rangka mempertahankan daerah ini sebagai lumbung pangan.

Program ini bertujuan untuk memperluas lahan pertanian produktif dengan memanfaatkan lahan-lahan potensial yang belum tergarap.

Untuk mendukung seluruh program tersebut, sebanyak 117 petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) telah disiagakan di lapangan.

Mereka bertugas mendampingi dan membina para petani di desa-desa, memastikan bahwa setiap petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Dedi Iskandar juga menegaskan bahwa seluruh upaya ini merupakan bagian dari dukungan Dinas Pertanian terhadap program "Dambaan" yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, yang bertujuan untuk memajukan perekonomian petani di wilayah tersebut.

"Dinas Pertanian Serdang Bedagai akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk petani kita. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kami yakin pertanian di Serdang Bedagai akan semakin maju dan sejahtera," tutup Dedi Iskandar.

Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai terus berkomitmen untuk mendukung Program Dambaan dalam memajukan perekonomian petani.

Melalui berbagai program dan inisiatif yang telah dijalankan, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat secara signifikan, sehingga Serdang Bedagai dapat menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam sektor pertanian di Sumatera Utara.

Dengan dukungan dari semua pihak, terutama petani itu sendiri, visi Darma Wijaya dan Adlin Tambunan untuk membangun Serdang Bedagai yang lebih sejahtera dapat segera terwujud.(Ahmad Putra).