Pj Bupati Dampingi Kabaharkam Polri Tanam Mangrove di Tanjung Pasir
detakbanten.com TANGERANG ,--Pj Bupati Tangerang Andi Ony mendampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran yang melakukan kegiatan bakti sosial (Baksos) dan tanam mangrove di Tanjung Pasir, Teluknaga Kabupaten Tangerang, Sabtu, (25/11/23).
Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kabaharkam dan seluruh jajarannya yang telah menggelar bakti sosial dan penamanan mangrove dalam rangka HUT ke-73 Polairud Polri.
"Ini merupakan kehormatan tersendiri bagi kami Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya masyarakat daerah utara pantai Jawa, Tanjung Pasir. Semoga apa yang dilakukan pada hari ini dapat menambah luasan wilayah hutan mangrove yang ada di Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang," kata Pj Andi Ony.
Munurutnya, penanaman mangrove selain dapat menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus juga menambah income masyarakat yang memanfaatkan keberadaan mangrove untuk meningkatkan perekonomiannya.
"Kami ucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-73 Polairud yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2023. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan berkat rahmat dan karunia kepada kita semua," ucapnya.
Sementara itu Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran mengatakan dalam rangka memperingati HUT ke-73 Polairud Polri, pihaknya melakukan kegiatan ersih-bersih pantai, bakti sosial, dan tanam mangrove di Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.
"Ini adalah sebuah kegiatan yang memang kita kerjakan rutin selama ini. Kita sudah terlalu banyak mengambil manfaat dari laut dan tidak pernah memikirkan bagaimana supaya laut itu tetap bisa produktif dan pantai itu pun tetap bisa produktif," kata Fadil.
Menurut Fadil, penanaman mangrove merupakan salah satu upaya membangun kesadaran bersama supaya pantai dan laut itu tetap lestari karena banyak terumbu karang yang rusak dan abrasi pantai yang terjadi. Untuk itu, dirinya pun mengajak semua elemen untuk senantiasa manjaga ekosistem laut dan kelestarian hutan mangorove agar jangan sampai berubah peruntukan.
"Tidak ada lain, kita harus terus menggelorakan kegiatan tanam mangrove menjadi kegiatan yang rutin. Hari ini kita menanam 73.000 mangrove di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program nasional," tandasnya.
Dia melanjutkan program penanaman mangrove sudah menjadi kebijakan dunia yang dinamakan blue karbon, dimana semua negara harus mampu menghasilkan oksigen yang bersumber dari hutan mangrove.
"Saya ingin pada kesempatan HUT Polairud yang ke-73 ini, kita semua mengembalikan fungsi kawasan hutan mangrove yang menurut Global Mangrove Alliance lebih kurang 60 persen telah hilang atau degradasi cukup banyak. Dan Indonesia adalah salah satu negara dengan hutan mangrove terluas di dunia," jelasnya.