Hal tersebut dikemukakan Kepala Desa Tobat kepada wartawan Detakbanten.com, menurut pria yang berpenampilan kalem ini, bahwa ada pedagang yang menceritakan kepadanya bahwa ada oknum PLN yang melakukan dugaan pencurian listrik.

"Karena dugaan pencurian listrik merugikan masyarakat, karena PLN perusahaan negara, untuk itulah harus diusut juga oknumnya," kata Kades Tobat Eman Suherman.

Hal senada dikatakan ketua LSM Kompak Retno Juarno, menurutnya, kebakaran ada penyebabnya, untuk itu jika ada mengarah unsur pidana, maka harus diusut sampai tuntas ,menurut Retno, sebagai pengelola pasar Sentiong, PT Pesat Jaya Abadi harus bertanggung jawab, karena banyak kios pedagang yang rusak, dan harus diperbaiki.

"Untuk pedagang yang belum mendapatkan relokasi Perumda Pasar Harus mempasilitasinya," terang Retno.

Sebelumnya diberitakan, Peristiwa kebakaran terjadi di pasar Sentiong Balaraja pada sekira puku 05.30 usai subuh, Sabtu (24/9/2022), api yang diduga berasal dari kios bawang blok C tersebut merambat ke kios sebelahnya.

Beradasarkan informasi yang dihimpun, api yang diduga berasal dari arus pendek tersebut menjallar ke gudang tumpukan kardus yang lokasinya tidak jauh dari kios bawang, tak lama kemudian petugas dari pos pemadam kebakaran datang, dan berusaha memadamkan api.

"Para pedagang yang saat itu sedang ramai seketika panik," kata samsul pedagang kaki lima ( PKL) Sentiong saat dihubungi.