Dalam rangkaian kegiatan tersebut, turut hadir beberapa pejabat Polres Labuhanbatu, antara lain Kasat Samapta AKP Amdi Karna, S.H., MH., Kasidokkes IPDA dr. Yessy Simbolon, Kanit Tipikor IPTU Eko Sanjaya, SH., serta Paur Sidokkes Penata Suprapti. Puskesmas kota Rantau Prapat juga turut berkontribusi dalam acara ini.

Anak-anak yang menjadi fokus kunjungan kali ini adalah Ariansyah Dalimunthe, seorang bocah laki-laki berusia 10 bulan dengan berat badan 5.9 Kg dan tinggi badan 6.5 cm, serta Hanifah Fatin, seorang gadis kecil berusia 3 tahun dengan berat badan 9.4 Kg dan tinggi badan 8.2 cm. Para petugas dengan penuh kasih sayang melakukan pengecekan, menimbang, dan mengukur badan kedua anak tersebut.

Dalam momen berharga ini, Polres Labuhanbatu juga memberikan pencerahan kepada orangtua kedua anak tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik demi pertumbuhan yang optimal. Harapan besar diungkapkan agar kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar mengenai stunting dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan.

Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk anak-anak yang mengalami stunting, Polres Labuhanbatu memberikan tali asih kepada mereka. Gestur tersebut diharapkan dapat memberikan harapan dan semangat baru bagi para anak pengidap stunting.

Kapolres AKBP James H. Hutajulu menyampaikan pesan penting bahwa perhatian dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangatlah berarti dalam menghadapi masalah stunting. Kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari komitmen Polres Labuhanbatu dalam memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

"Semoga melalui aksi nyata ini, Polres Labuhanbatu dapat menginspirasi dan mendorong partisipasi lebih banyak pihak untuk ikut berperan dalam memerangi masalah stunting dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang," Pungkasnya.