Jurus Cegah Stunting Sebelum Jadi Pengantin
detakbanten.com Jakarta -- Pernikahan menjadi salah satu tahapan selanjutnya bagi setiap pasangan. Dalam menghadapi momen bahagia tersebut, calon pengantin beserta keluarganya banyak melakukan persiapan seperti foto pre-wedding, menentukan lokasi acara, menu hidangan, jumlah undangan, hingga menjaga berat badan demi penampilan ideal saat pernikahannya nanti.
Namun, selain itu, ada hal penting yang harus dilakukan oleh calon pengantin sebelum pelaksanaan pernikahan, yaitu menjaga kondisi kesehatan agar nantinya siap menjalani kehamilan sehat, ideal dan terbebas dari risiko stunting.
Stunting menjadi penting untuk dicegah karena selain mengganggu perkembangan fisik dan kognitif secara langsung, stunting juga membawa risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung bagi anak di masa dewasa.
Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, stunting berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurunnya produktivitas individu yang terkena stunting dapat menghambat pembangunan nasional karena negara tidak didukung oleh sumberdaya yang mumpuni.
Untuk melahirkan generasi sehat dan unggul, calon pengantin dianjurkan mempersiapkan kondisi kesehatannya sejak dini, yaitu sebelum menikah hingga melahirkan dengan tidak membatasi asupan gizi yang dibutuhkan. Masa yang dikenal dengan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau sejak proses pembuahan dalam kehamilan hingga anak berusia dua tahun ini begitu krusial dalam menentukan masa depan anak.
Tidak hanya melalui melalui makanan, pemerintah juga menyarankan calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta menetapkan setiap calon pengantin yang akan melangsungkan perkawinan, yang pencatatannya di Kantor Urusan Agama atau Kantor Catatan Sipil, dapat memeriksakan kesehatannya secara sukarela di fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk. Layanan kesehatan tersebut seperti puskesmas, laboratorium ataupun rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Melalui pemeriksaan kesehatan, jika ditemukan penyakit diharapkan dapat dilakukan pengobatan sedini mungkin.
Lalu apa saja yang harus diperhatikan calon pengantin agar nantinya siap menjalani kehamilan setelah menikah? Berikut penjelasan lengkapnya yang dirangkum dari laman Genbest.id
1. Status Gizi Normal
Pastikan status gizi masuk kategori normal dengan menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan nilai IMT antara 18,5 sampai dengan 25 berdasarkan batas ambang Kementerian Kesehatan. Cara mengukur IMT adalah dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan hasil kuadrat tinggi badan (dalam meter).
2. Terapkan Pola Hidup Sehat
Lakukan pola hidup sehat yaitu mengikuti pedoman gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan bervariasi seperti yang disarankan Kementerian Kesehatan melalui Isi Piringku dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
3. Konsumsi Vitamin dan Mineral
Sebaiknya mulai meningkatkan konsumsi vitamin dan mineral, khususnya zat besi, asam folat, yodium, maupun kalsium melalui konsumsi berbagai makanan maupun suplemen tambahan. Hal ini penting karena vitamin dan mineral sangat diperlukan untuk tumbuh kembang janin di awal kehidupannya.
4. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengetahui apakah calon pengantin memiliki penyakit sebelum menikah agar terhindar dari risiko keguguran, kecacatan pada bayi, ataupun melahirkan anak stunting.
Stunting adalah isu penting dan hingga kini pemerintah melalui kementerian, lembaga dengan berbagai pemangku kepentingan terus melakukan berbagai upaya penanggulangan maupun pencegahan stunting. Hal ini seperti yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan melakukan kampanye secara masif ke masyarakat.
Sejak tahun 2019 Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo berinovasi dengan melakukan kampanye publik secara menyeluruh melalui Genbest atau Generasi Bersih dan Sehat dengan menggandeng anak muda untuk bersama menciptakan generasi Indonesia yang bersih, sehat, dan bebas stunting.
Genbest memberikan informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, hingga reproduksi remaja yang dapat diakses melalui situs genbest.id atau media sosial @genbestid. Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari untuk terciptanya hidup berkualitas demi lahirnya generasi terbaik Indonesia. (Adv)