Seru! de-8 Roti Bakar & Cafe Bekali Milenial Tangsel Keterampilan Barista

Salah satu peserta saat mengikuti pelatihan barista yang diadakan de-8 Roti Bakar & Cafe di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat. Salah satu peserta saat mengikuti pelatihan barista yang diadakan de-8 Roti Bakar & Cafe di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat.

detakbanten.com, TANGSEL-Profesi Barista, kini mulai di gandrungi para kalangan milenial. Apalagi sekarang ini, banyak bertebaran kedai kopi dan kafe. Peran seorang barista, menjadi kunci dalam meracik cita rasa kopi yang benar-benar sesuai dengan keinginan para penikmat minuman berkafein tersebut.

Menyikapi pentingnya peran barista dalam menciptakan cita rasa kopi, de-8 Roti Bakar & Cafe di bilangan Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, mengadakan pelatihan barista. Pesertanya pun, menyasar pada kalangan milenial kawasan Tangsel. Bahkan, pelatihan barista kepada kalangan milenial ini, rencananya akan di lakukan secara berkala.

Owner de-8 Roti Bakar & Cafe Dodi R Hidayat mengatakan, pelatihan barista yang dipusatkan di kafenya itu, di prioritaskan bagi mereka yang ingin belajar dalam waktu singkat guna memperdalam pengetahuan dan keterampilan kaum milenial Kota Tangsel di bidang barista.

"Kaum milenial saat ini harus bisa mengerti dan menguasai apa itu barista, karena profesi barista ini kedepannya sangat menjanjikan. Dan ini yang kami tularkan kepada generasi milenial di Tangsel," kata Dodi di de-8 Roti Bakar & Cafe, Senin (14/2/2022).

Program pelatihan barista tahap pertama yang melibatkan Karang Taruna Edelweiz itu, di ikuti 20 orang kaum milenial dari beberapa wilayah di Kota Tangsel. Dalam pelatihan tersebut, para peserta di ajarkan bagaimana mengenali jenis dan karakter kopi.

Selain itu, keterampilan teknik meracik dan menyeduh kopi mulai cupping, manual brew, espresso, cappuccino dan latte art, juga disampaikan oleh instruktur yang bekerja di kafe tersebut.

"Semua orang itu bisa membuat dan meracik kopi. Tapi semua orang juga ngak tau bagaimana membuat kopi dengan cara yang menarik. Nah, disinilah kami ingin milenial Tangsel benar-benar profesional dalam membuat dan meracik kopi," ungkapnya.

Menurutnya, para milenial yang menekuni profesi barista, harus bisa menjadi pembeda dari generasi-generasi sebelumnya. Dalam hal ini, generasi milenial harus menjadi mayoritas dalam mengembangkan perekonomian negara yang kini tengah terpuruk akibat terpaan pandemi Covid-19.

"Harus bisa jadi generasi milenial yang kreatif dan inovatif. Maksud kreatif dan inovatif disini, pemuda itu harus bisa mengembangkan potensi perekonomiannya sejak dini. Karena pemuda saat ini menjadi aspek terpenting dalam bernegara," ujar dia.

Dilokasi yang sama, instruktur pelatihan barista, Alvin menambahkan bahwa perkembangan industri kopi, kini tak lagi di dominasi oleh generasi-generasi sebelumnya. Saat ini, banyak generasi muda yang ikut meramaikan bisnis kuliner terutama kopi.

"Ya kita lihat sendiri kan, trend kafe di Tangsel ini kini mulai bermunculan di setiap pelosok. Generasi milenial harus melihat fenomena ini sebagai potensi ekonomi. Intinya mereka harus berperan dan ambil bagian," terang Alvin.

Alvin bilang, profesi barista yang di tekuni generasi muda saat ini, menjadi sebuah investasi di masa yang akan datang jika profesi itu terus di jalani dan di kembangkan dengan berbagai inovasi yang di miliki pemuda.

Cindy, salah satu peserta pelatihan barista yang di adakan de-8 Roti Bakar & Cafe ini, mengaku tertarik mengikuti pelatihan barista lantaran melihat banyak pengusaha kafe yang menyediakan minuman dengan bahan dasar kopi.

"Ini sebetulnya peluang juga sih. Tapi kita juga harus mengasah keterampilan dulu, salah satunya melalui pelatihan (barista-red) ini," singkat Cindy. (Dra)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries