TPU Khusus Covid-19 Jombang Ciputat Terancam Longsor, Dampak Hujan & Banjir Pekan Lalu

Sejumlah petugas TPU khusus Covid di Jombang Rawalele saat memantau tanah makam yang terancam longsor. Sejumlah petugas TPU khusus Covid di Jombang Rawalele saat memantau tanah makam yang terancam longsor.

detakbanten.com, TANGSEL- Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus pemakaman korban Covid-19 di Jombang Rawalele, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel, terancam longsor. Seridaknya, 20 makam yang berada dilokasi TPU tersebut berada dalam titik rawan.

Menyikapi TPU korban Covid dalam ancaman longsor, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Salahsatunya dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-‎Cisadane‎ (BBWS) untuk pembuatan tanggul.

Kepala Seksi Pemakaman pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Nazmuddin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan BBWS. Pasalnya, kata Nazmudin, persoalan longsor segera ditindaklanjuti.

"Kita segera melakukan komunikasi dengan BBWS untuk membuat tanggul, ada sekitar 10an makam terancam longsor," ungkap Nazmudin Rabu (24/2/2021).

Selain dengan BBWSCC Pusat, Nazmudin mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel agar dilokasi makam dibuatkan bronjong. "Untuk antisipasi, kami sudah komunikasi juga ke PU Tangsel. Biar dibuatin bronjong isi pasir atau tanah," ujarnya.

Menurutnya, ancaman longsor di TPU kusus pemakaman korban Covid tersebut, disebabkan oleh hujan deras yang terjadi pada Sabtu dinihari lalu.

"Ada retakan sekitar 20 meter panjangnya. Tingginya kira-kira 7 meter di kali yang ada didekat TPU Jombang," tandasnya.

Berdasarkan informasi, Disperkimta Kota Tangsel akan menambah lahan untuk perluasan TPU Jombang. Rencananya lahan TPU Jombang akan diperluas sekitar 6000 hingga 7000 meter persegi. ‎(Doni)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries