Usai Pandemi, RSUD Serpong Utara Beroperasi Seperti Rumah Sakit Umum

Usai Pandemi, RSUD Serpong Utara Beroperasi Seperti Rumah Sakit Umum

detakbanten.com, TANGSEL-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serpong Utara, Kota Tangsel, akhirnya dapat beroperasi setelah diresmikan Wali Kota Airin Rachmi Diani, Selasa pagi tadi (23/3/2021).

Selain di proyeksikan untuk penanganan pasien terpapar Covid-19 yang ada di Kota Tangsel, RSUD Serpong Utara itu juga nantinya akan melayani pasien-pasien dengan gejala penyakit lainnya.

Namun begitu, dalam pelayanan terhadap pasien-pasien dengan gejala penyakit lainnya itu, dilakukan setelah pandemi Covid berakhir.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, mengacu pada design awal pembangunan RSUD Serpong Utara, maka pelayanan yang ada di RSUD tersebut yakni rumah sakit umum.

"Ya nanti setelah pandemi covid berakhir, akan beroperasi seperti rumah sakit umum, karena design awalnya kan seperti itu," kata Benyamin dilokasi peresmian RSUD Serpong Utara di Pakulonan, Selasa (23/3/2021).

Menurut Ben, hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Tangsel pada umumnya.
"Jadi intinya, untuk peningkatan pelayanan masyarakat Tangsel, ya kita berharap pandemi yang terjadi saat ini, cepat berakhir lah. Biar kehidupan kembali normal lagi, ekonomi pulih seperti sediakala," singkat Bang Ben.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, meresmikan RSUD Serpong Utara. Rumah sakit yang lokasi tak jauh dari kantor Kelurahan Pakulonan itu, akan digunakan untuk penanganan masyarakat yang terpapar Covid. Didalam rumah sakit tersebut, nantinya akan dapat menampung 100 orang pasien.

"Yang dilakukan penanganan adalah pasien menengah dan tinggi tingkat keparahannya," ungkap Airin.

Meski resmi beroperasi, Airin jelaskan bahwa RSUD tersebut selanjutnya akan dibersihkan terlebih dahulu selama satu minggu. Setelah jeda selama satu minggu, maka RSUD tersebut bisa digunakan.

Airin pun berharap pelayanan yang ada di rumah sakit Serpong Utara ini tidak mundur dari jadwal yang ditentukan.

"Kami berharap tidak boleh lagi ada jadwal mundur. Dalam satu minggu kedepan, harus bisa menerima pasien. Pemkot Tangsel menyiapkan sarana dan prasarana di hilir, tetapi yang paling ideal tidak ada lagi penambahan kasus positif covid-19." tandasnya. (Raf)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries