Viral Pamerkan Uang Gepokan di Tiktok, Dirut PD Pasar Dinilai Offside

Viral Pamerkan Uang Gepokan di Tiktok, Dirut PD Pasar Dinilai Offside

detakbanten.com TANGERANG - Video Viral Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Syaefunnur Maszah yang sedang mempamerkan gepokan uang pecahan Rp 100 Ribu viral di media sosial Tiktok, video berdurasi 14 detik tersebut diiringi musik berjudul haredang ini menuai protes, bahkan sejumlah LSM menilai bahwa Dirut Perumda TKR sudah Offside.

" Sudah offside dan harus diberi peringatan keras oleh Bupati dan wakil Bupati Tangerang," kata Ketua LSM Seroja Taslim.

Dia berharap agar secepatnya Bupati mengambil langkah terkait beredarnya video tersebut, sebagai pejabat BUMD, tentunya jajaran direksi harus menjaga nama baik Pemkab Tangerang, karena uang yang dipamerkan tersebut dipertanyakan oleh sejumlah penggiat anti korupsi.

" ini sangat mencoreng nama baik Pemkab Tangerang, terutama nama baik Bupati, Wakil Bupati dan Sekda,"tandasnya.

Mengutip tanggapan di Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Syaefunnur Maszah di
Kabar 6.com, bahwa Dirut Perumda PD Pasar Syaefunnur Maszah mengakui kekeliruannya. Video TikTok itu dibuatnya selang 1,5 bulan pasca dilantik pada Rabu, 22 Juli 2020 silam.

“Itu video saya sebar bukan untuk konsumsi publik. Hanya orang-orang tertentu saja yang saya sebar,” katanya.

Ia mengakui ada pihak tertentu yang sengaja menyebar karena dirinya menduduki posisi strategis. Adapun gepokan duit yang dipamerkan adalah miliknya pribadi.

Padahal, menurutnya, rekaman video sudah dihapus dirinya sudah tidak mengaktifkan aplikasi TikTok. Ia menyadari konsekuensi dari video yang sudah beredar memang multitafsir, bisa diasumsikan positif ataupun negatif.

“Saya minta maaf. Jadi saya menyadari bahwa sebagai pelayan publik saya menyesali,” terang Syaefunnur.

 

 

Go to top