Warga Sumur Bandung Keluhkan Pengelolaan Limbah di Dua Pabrik

Warga Sumur Bandung Keluhkan Pengelolaan Limbah di Dua Pabrik

Detakbanten.com TANGERANG -- Dua Kampung yang terdiri dari dua RW di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang mengeluh karena saat ini pengelolaan limbah di kedua perusahaan tidak yakni PT New Hope Indonesia dan PT Universal Luggage Indonesia tidak merata, padahal dua kampung Saradan dan kampung Sempur juga merupakan daerah terdampak.

"Kami sudah melayangkan surat ke dua perusahaan, intinya kami juga sebagai warga Sumur Bandung berhak atas kompensasi limbah yang dihasilkan oleh kedua perusahaan tersebut," kata Firmansyah Ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan RW 002 RW 006 (FALID) saat dihubungi wartawan, Kamis (19/5/2022).

Firman yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa Kabupaten Tangerang yang kritis ini juga meminta agar Kepala Desa Sumur Bandung tidak tutup mata, atas persoalan ini, apalagi saat ini pengelolaan limbah oleh lingkungan tidak beres, bahkan belakangan ini tercium kabar bahwa SK pengelolaan tersebut dijual ke pengusaha limbah asal Telaga Bestari dengan nilai ratusan juta rupiah.

"Kami juga mempertanyakan transfransi pengelolaan limbah, baik yang dikelola oleh desa maupun oleh lingkungan, sehinga tidak terjadi ketimpangan ekonomi di desa Sumur Bandung," terang Firman.

Firman juga memberikan waktu kepada kepala desa untuk menyelesaikan konflik pengelolaan limbah di Desa Sumur Bandung ini, karena saat ini berdasarkan pengamatan warga Kades tidak serius dalam menyelesaikan konflik limbah ini Jika terus berlarut, maka dirinya bersama warga akan melakukan gerakan lainnya dengan melakukan aksi massa.

Dirinya pun berharap, adanya buka ruang dialog yang difasilitasi oleh Kades Sumur Bandung, sehingga Warga bisa mendapatkan titik tengah, dan kepala desa memutuskan dengan adil dan bijaksana

“Mari kita Rekontruksi ulang, dan utamakan kepentingan masyarakat Desa Sumur Bandung” Tutupnya

Reporter: Iday
Editor: Aip

 

 

Go to top