Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan peserta siapapun bisa mendaftar dalam sayembara tersebut.

"Yang disayembarakan Bunderan Maruga aja. Sayembara untuk semua yang memiliki kemampuan membikin desain dan konsep bangunan dan penataan ruang akan bebas mendaftar," katanya saat ditemui Wartawan detakbanten.com di Puspemkot Tangsel, Kamis (7/4/2022).

Sayembara tersebut rencananya dimulai awal April ini. Namun, ditunda setelah lebaran Idul Fitri ini.

"Kita target awal April di triwulan pertama. Karena terganggu harus keliling mencari nilai-nilai kearifan lokal menyusun temanya. Mudah-mudahan abis lebaran dan pembangunan mulai tahun depan," ungkapnya.

Anggaran yang digunakan kelak dalam pembangunan Taman Bunderan Maruga akan disesuaikan dengan konsep pemenang sayembara.

"Anggaran disesuaikan dari pemenang konsep dan desain. Karena semua detail dan rincian dari pemenangnya nanti," ucapnya.

"Panitianya dari pihak kita (DLH, red) dan tim penilainya ada dari arsitek tingkat Nasional." tandasnya. (Raf)