"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat untuk keluarga besar Ciputra Hospital atas terlaksananya peresmian tambahan layanan rumah sakit ini. Kita doakan bersama-sama, mudah-mudahan momentum ini, tingkat derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang akan terus membaik." ucap Bupati Di RS. Ciputra Citra Raya, Jumat, (16/12/22).

Bupati menambahkan RS. Ciputra sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang yang aktif membantu seluruh layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang, terutama di wilayah yang berdekatan dengan Kec. Panongan, Cikupa, Curug dan Kec. Tigaraksa dan wilayah lainnya seperti Balaraja dan Solear.

"Tentu saja pandemi mengajarkan kita banyak hal, bahwa apa yang kita lakukan ternyata masih jauh dari cukup terutama di bidang layanan kesehatan. RS Ciputra juga merupakan salah satu bagian dari tempat pelayanan Covid-19, dimana waktu itu, di tempat ini kita terpaksa buat tenda-tenda untuk pelayanan Covid-19. Alhamdulillah 2 tahun setelah pandemi langsung jadi gedung," terangnya.

Bupati melanjutkan, pemerintah daerah juga akan mulai melaksanakan pembangunan rumah sakit umum daerah Tigaraksa, yang nantinya diharapkan bisa ikut membantu mengcover pelayanan rumah sakit umum dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit serta rawat inap termasuk tindakan-tindakan khusus.

Sementara itu Managing Director Ciputra Grup, Budiarsa Sastrawinata mengatakan dioperasikannya gedung tambahan RS. Ciputra tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis di Kab. Tangerang.

"Kami bersyukur selama pandemi covid-19, Ciputra Group melalui Ciputra Hospital dapat mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya di kab. Tangerang. Ini merupakan rumah sakit kami yang pertama yang telah beroperasi sejak November 2011 dan telah dikenal luas di wilayah kabupaten Tangerang dan sekitarnya," jelas Budiarsa.

Dia menambahkan keberadaan gedung extension tersebut selain untuk menambah kapasitas pelayanan dan memenuhi ketentuan rumah sakit tipe B sesuai peraturan terbaru, juga untuk antisipasi peraturan terkait kelas standar dan antisipasi bila terjadi keadaan darurat atau wabah penyakit menular dengan memisahkan akses dan area pasien yang terinfeksi dan non infeksius sehingga semua pasien dapat terlayani dengan baik tanpa perlu rasa was-was.

"Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung manajemen rumah sakit dalam memperluas jenis pelayanan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan serta mengembangkan layanan unggulan dengan melengkapi dokter-dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang" bebernya.