Buwas Minta Satgas Pangan Tangani Penyelewengan Bansos Beras

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.

Detakbanten.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Satgas Pangan melakukan pengawasan ketat terkait penyaluran bantuan sosial pangan beras dan telur. Mengenai hal itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mendapat laporan dari berbagai daerah.

"Menanggapi isu penyalahgunaan bansos pangan di beberapa daerah, kami minta bantuan Satgas Pangan telusuri dan memastikan agar tak terjadi penyelewangan," kata Arief, di sela rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Arief menegaskan, jika di lapangan ditemukan penyalahgunaan pendistribusian, Bapanas bersama Perum Bulog tak akan pikir panjang untuk membawa ke jalur hukum.

"Termasuk oknum dari kami atau Bulog, kami akan tindak," tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), memastikan beras bansos yang telah didistribusikan adalah beras premium, bebas kutu, dan busuk.

"Seluruh stok beras di gudang Bulog adalah beras berkualitas baik karena baru dipasok. Bansos yang disalurkan beras premium. Jangan bilang beras ada kutu beras atau busuk. Nggak ada beras lama. Sekarang beras Bulog berkualitas," ujarnya.

Buwas juga memastikan penyaluran program bansos ini tepat waktu dan sasaran. "Kami menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran agar meringankan beban pengeluaran masyarakat. Terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023," jelasnya.

Buwas juga berkomitmen untuk menjamin penyaluran program bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran.

 

 

Go to top