Harga Tiket Pesawat Mahal, Ketum Asparnas Ngadiman Sudiaman: Masih Lebih Murah di Luar Negeri

ilustrasi ilustrasi

Detakbanten.com, JAKARTA - Harga tiket pesawat terbang sedang tinggi-tingginya. Pengusaha maskapai mengaku merugi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengomentari tingginya harga tiket pesawat.

Apalagi tingginya biaya operasional sebagai sebab tingginya tarif tiket. Sejauh ini Kemenhub evaluasi dan mengkaji aspek pembentukan tiket. Mulai dari penataan rute hingga komponen harga.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan upaya ini ada usai koordinasi pada Satgas Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional. "Penanganan tarif harus dibahas lintas sektoral kementerian dan lembaga. Komponen harga meliputi seluruh aspek di luar Kemenhub," kata Adita, Jumat (19/7/2024).

Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Ngadiman Sudiaman, dihubungi Jumat (19/7/2024), menyoroti soal tingginya tarif pesawat komersil.

"Terlalu mahal tiket untuk domestik. Di negara lain justru murah. Bahkan jalur internasional dari Indonesia ke Malaysia, Thailand, Vietnam, Hongkong dan Jepang, banyak sekali tiket murah. Bahkan lebih murah dari ke luar negeri," ucap Ngadiman.

Ia justru menyinggung Hongkong, yang kini menerapkan promosi 'buy 1 get 1' untuk pembelian tiket pesawat komersil. Dirinya juga menyinggung, bagaimana Indonesia dan pariwisatanya dapat bersaing di tingkat mancanegara.

"Orang lokal kita saja lebih suka keluar negeri. Alasannya, tiket kita di dalam negeri lebih mahal," tutupnya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries