Klarifikasi Kekayaannya, Kadinkes Lampung Sambangi KPK

Kadinkes Provinsi Lampung, Reihana tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (8/5/2023). Kadinkes Provinsi Lampung, Reihana tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Detakbanten.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, memenuhi klarifikasi tim Kedeputian Pencegahan KPK, Senin (8/5/2023) siang ini. Ia tiba ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Kedatangan wanita yang telah menjabat Kadinkes Lampung selama 14 tahun ini untuk diklarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Reihana tiba ke Gedung KPK pukul 08.30 WIB lebih.

Ia enggan berkomentar soal ihwal harta kekayaannya. Ia sempat menunggu beberapa saat di lobi Gedung KPK sebelum naik ke lantai atas untuk diklarifikasi laporan harta kekayaannya.

"Betul, yang bersangkutan sudah datang di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi Detakbanten.com, Senin (18/5/2023).

Sebelumnya, Tim KPK telah mengecek LHKPN milik Reihana. Hasilnya, tim lihat ada ketidakwajaran pada laporan harta kekayaan Reihana. Menurut KPK, harta kekayaan Reihana tak sesuai jabatannya sebagai Kadinkes terlama di Lampung. Maka, tim segera mengklarifikasi kejanggalan harta kekayaan Reihana itu.

Sekadar informasi, Reihana disorot berbagai pihak usai video Tiktoker Bima Yudho Saputro berisi kritikan terhadap Pemprov Lampung viral. Reihana disebut merupakan Kadinkes terlama di Lampung. Ia 14 tahun menjabat Kadinkes Lampung. Sejumlah pihak lalu memviralkan gaya hidup mewah Reihana di medsos. Salah satunya pemilik akun Twitter @PartaiSocmed.

Pemilik akun itu mengunggah sejumlah foto tas mewah hingga baju bermerek yang ia dikenakan. Berdasarkan penelusuran Detakbanten.com dari situs elhkpn.kpk.go.id, Reihana memiliki harta kekayaan Rp2.715.000.000 (Rp2,7 miliar). Hartanya meliputi aset berupa satu rumah dan tiga bidang tanah di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan senilai Rp1,9 miliar.

Reihana juga tercatat memiliki tiga unit mobil merek Nissan Elgrand tahun 2007; Toyota Minibus tahun 2010; serta Mercedes Benz V230 tahun 2002. Ketiga unit mobil Reihana itu senilai Rp450 juta. Lalu, Reihana juga tercatat memiliki harta bergerak lain Rp6,7 juta serta kas dan setara kas Rp300 juta.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries