PT. Mandiri Banana Indonesia (MBI) Siap Menjadi Mitra Pemasaran, Hasil Panen Petani Pisang Barangan Jumbo Merah Di Wilayah Kabupaten Bogor

PT. Mandiri Banana Indonesia (MBI) Siap Menjadi Mitra Pemasaran, Hasil Panen Petani Pisang Barangan Jumbo Merah Di Wilayah Kabupaten Bogor

detakbanten.com, KABUPATEN BOGOR - Meningkatnya permintaan pasar akan pisang barangan jumbo merah, baik di pasar- pasar induk maupun pasar modern di wilayah jabodetabek, membuat PT. Mandiri Banana Indonesia (MBI) harus melakukan berbagai strategi. Salah satunya dengan membangun pola kemitraan dengan para petani, khususnya petani pisang barangan jumbo merah yang ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat.

Direktur Utama PT. Mandiri Banana Indonesia , Fachri Yulizar dan Dedy Dwi Prasetyo selaku Manager Operasional kepada awak media menjelaskan, Perusahaanya dirintis kurang lebih satu tahun yang lalu. Perusahaan kami ini bergerak di bidang distributor hasil pertanian dan perkebunan khususnya pisang. Saat ini kami fokus dengan pisang barangan jumbo merah dan pisang tanduk, dimana permintaan pasar kedua jenis pisang ini cukup tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat setiap bulannya, kami sudah melakukan beberapa upaya diantaranya yaitu melakukan Mou dengan para kelompok tani salah satunya yaitu kelompok tani Saung Alam Tangkil Mandiri yang di motori oleh pak H.Agus Kosasih.

Selain itu, untuk memperluas jaringan di tingkat petani, PT. Mandiri Banana Indonesia bersama dengan Kelompok tani Saung Alam Tangkil Mandiri di bantu oleh BPP wilayah VI Kabupaten Bogor (Kecamatan Cigombong, Kecamatan Caringin dan Kecamatan Cijeruk) terus mengembangkan plasma - plasma binaan di tiga kecamatan tersebut. Salah satunya yang belum lama ini dilaksanakan sosialisasi dan pembinaan, yaitu terhadap para petani pisang barangan jumbo merah di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk.

"Permintaan pasar terhadap pisang barangan jumbo merah dan pisang tanduk saat ini cukup tinggi. Untuk mencukupi kebutuhan permintaan pasar tersebut, kami harus melakukan Mou dengan para petani. Tujuannya agar pasokan pisang barangan jumbo merah dan pisang tanduk ini, bisa di selaraskan antara kebutuhan pasar dengan petani selaku produsen. Mengenai pemasarannya, selain saya kirim ke agen -agen besar di pasar- pasar induk, kami juga masuk ke pasar -pasar modern dan toko-toko buah segar yang ada di jabodetabek," ungkap Fachri, Minggu (30/06/2024).

Sebagai orang yang memiliki basic perbankan, Fachri sangat memahami management dan perputaran bisnis yang digelutinya dari hulu hingga ke hilir. Bukan hanya saja memikirkan bagaimana perusahaan yang di pimpinnya harus memiliki profit dan keuntungan, namun nasib petani juga harus kita pikirkan. Semuanya harus merasakan keuntungan dari kerjasama ini, jadi kita bisa sejahtera dan tersenyum bersama.

"Yang saya inginkan dari kerjasama ini adalah kerjasama yang saling menguntungkan. Semuanya harus untung, perusahaan kami untung petani juga bisa merasakan keuntungan itu. Jadi kita bisa maju dan tersenyum bersama itu yang saya tanamkan dalam usaha saya. Makanya saya memiliki komitmen dengan petani, semua hasil produksi baik yang great satu ataupun yang great terendah saya beli semua dari petani," tutupnya. (Cep)

 

 

Go to top