Banteng Roboh Diseruduk DLA, Coach Lingga Bilang Ini ke Anak Asuhnya Jelang Laga Lawan Denis

Coach DLA, Lingga Ashadi berikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Banteng Tangsel. DLA keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 5-3. Coach DLA, Lingga Ashadi berikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Banteng Tangsel. DLA keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 5-3.

detakbanten.com, TANGSEL-Tim Banteng Tangsel tumbang diputaran perempat final laga Pakujaya Cup 7 di stadion mini Pakujaya, Serpong Utara, Selasa (26/7/2022). Anak asuh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito ini, harus menyerah dari kesebelasan DLA lewat adu tendangan penalti.

Tanda-tanda tumbangnya Banteng Tangsel, terlihat sejak kick off babak pertama bergulir. Bola true pass yang dilakukan pemain DLA dari tengah lapangan ke pertahanan Banteng, berhasil di sontek Adios yang lepas dari hadangan pemain belakang Banteng.

Namun bola sontekan pemain bernomor punggung 10 itu, gagal berbuah gol lantaran bola ditepis kiper Banteng yang dikawal Ocon, dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi DLA.

Sementara di kubu Banteng, Sahroni Ambon, Emeka, Boim dan Damar, juga tak mau kalah memberikan tekanan kepertahanan DLA. Namun ketatnya barisan belakang DLA yang digalang Farid, Kiki, Oscar, Diky, dan kiper Ronal, jala gawang DLA aman dari serudukan pasukan Banteng Tangsel. Babak pertama pun berakhir imbang.

Begitupun dibabak kedua, Banteng Tangsel dan DLA kembali saling menekan barisan pertahanan lawan masing-masing. Namun sepanjang laga babak kedua berjalan, tak satupun gol yang berhasil dilesakan ke gawang lawan. Duel pun dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

Dalam duel tendangan penalti tersebut, dua dari lima penendang kedua tim sama-sama gagal menceploskan bola ke gawang lawan. Sementara sisanya sukses menggetarkan jala gawang lawan masing-masing. Skor sama 3-3 tersebut, membuat kedua tim kembali menurunkan tiga eksekutor untuk menendang penalti. Apek bagi Banteng, dua legiun asingnya, Emeka dan Danil gagal menceploskan bola ke gawang DLA.

Sedangkan di kubu DLA, Hafiz dan lham sukses menceploskan bola ke gawang Ocon. DLA pun unggul 5-3 dan melaju ke partai semi final berhadapan dengan tim bertabur bintang asal Pondok Aren, Denis FC, hari Kamis lusa (28/7/2022).

"Sangat luar biasa. Terutama kiper DLA, Setiap bertanding selalu menumbangkan tim-tim unggulan yang berkelas di Pakujaya ini. Apa yang dicapai hari ini harus bisa di pertahankan hingga juara," kata suksesor DLA Heru Vidianto.

Sementara Coach DLA, Lingga Ashadi mengaku tak mau membebani anak-anak asuhnya itu saat duel melawan Denis di semi final nanti. Kendati begitu, coach Lingga meminta agar skuadnya tetap semangat serta menikmati permainan saat berhadapan dengan tim Denis.

"Kita sama-sama tau, Denis itu luar biasa. Tim yang handal dan terkenal di dunia sepakbola tarkam. Kita bisa belajar dari mereka, dan mudah-mudahan kita diberi jalan seperti pertandingan ini. Saya cuma bilang ke anak-anak agar semangat dan menikmati permainan aja," terang Lingga.

Manajer Banteng Tangsel Suhari Wicaksono mengatakan, tersingkir di perempat final merupakan pencapaian yang cukup bagus bagi tim nya pada debut pertama laga Pakujaya Cup kali ini.

Menurutnya, walaupun datang sebagai tim debutan di laga Pakujaya Cup ini, ia bersukur karena tim nya bisa sampai pada putaran perempat final. Namun begitu, Suhari sebutkan akhir dari sebuah pertandingan yang di jalani tim, bukan dilihat dari menang atau kalahnya sebuah tim.

"Kalah menang itu hal biasa dalam pertandingan. Kami sangat bersukur tim kami bisa sampai di perempat final dan bisa menghibur masyarakat," ungkap Bedes.

Pria yang akrab disapa Bedes ini pun sempat memuji tim lawan yang bisa memenangi laga melawan Banteng Tangsel, menurut Bedes, DLA tampil sudah cukup luar biasa. "Mereka (DLA) ini tampil luar biasa dan di isi anak-anak muda. Saya kira mereka bisa tampil lebih di turnamen Pakujaya ini," pungkasnya.

Sementara laga semi final Rabu esok (27/7=2022) kesebelasan Ponser Pondok Serut kembali akan berhadapan dengan tim asal Sudimara Pinang, Veteran Domino. Diketahui, pada putaran perempat final lalu, Veteran Domino sukses menjegal salah satu tim tuan rumah, Diklat Pakujaya dengan skor 1-0 melalui gol yang di cetak pemain Veteran Domino, Marcel.

 

 

Go to top