Cegah Abrasi Pantai, Kajati DKI Jakarta Tanam Mangrove

Cegah Abrasi Pantai, Kajati DKI Jakarta Tanam Mangrove

Detakbanten.com, TANGERANG -- Untuk mencegah abrasi atau kerusakan pantai, Kepala Kejati DKI Jakarta Dr Reda Manthovani melakukan penanaman pohon mangrove pada Sabtu (26/3/2022), di taman wisata alam mangrove Angke, Kamal Muara Penjaringan Jakarta Utara.

Dalam kesempatan tersebut, ikut mendampingi Asintel Pidsus, Asintel Pidum DKI Jakarta, Kajari Jakarta Utara. Acara Bakti lingkungan dan bakti sosial ini diselenggarakan oleh Yayasan Bakau Manfaat Universal ( BakauMU) ini didukung oleh GP Medika, PT Mayora Group, G20 Indonesia 2022, pada kesempatan tersebut Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani memberikan bantuan secara simbolis berupa bingkisan kepada warga pesisir utara Jakarta.

"Hari ini kita menanam bibit pohon mangrove di taman wisata alam mangrove Angke Jakarta Utara, Alhamdulillah, hati kita bergerak membantu alam, dan mahluk, agar ekosistem di Pantai Utara Jakarta ini bisa hidup dan tidak mengalami kerusakan," kata Reda.

Reda mengatakan, keberlangsungan mahluk di air, dan didalam tanah ini tentunya merupakan tanggung jawab kita semua, acara yang digagas oleh Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) dan disuport oleh PT Mayora dan GP Medika, Group, G20 Indonesia 2022, dan pengelola wisata PT Murindra Karya Lestari ini perlu diapresiasi, selain bermanfaat bagi kebutuhan mahluk hidup, baksos menanam pohon mangrove ini juga hal yang positif, karena menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.

"Semoga acara ini bisa memicu kita semua untuk mencintai dan memelihara alam, yang saat ini sudah banyak yang mengalami kerusakan akibat abrasi pantai," tandasnya.

Sementara ketua Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) Muhamad Nasir mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Kejati DKI Jakarta Dr Reda Manthovani, kehadiran Kepala Kejari DKI merupakan wujud kecintaanya terhadap alam, kegiatan ini merupakan acara yang harus terus dilaksanakan, karena Hutan bakau atau tanaman mangrove sangat bermanfaat sebagai penahan abrasi karena dapat menghalangi air laut sehingga tidak mengikis daratan.

"Hutan bakau juga dapat memperbaiki kondisi pantai serta mengembalikan keseimbangan ekosistem pantai. Dengan kembalinya kondisi ekosistem pantai yang utuh maka masyarakat sekitar dapat memanfaatkannya sebagai tempat pariwisata edukasi, kawasan konservasi dan sebagainya," tandasnya.

 

 

Go to top