Guru SMK Nurul Falah Ngaku Manajemen Dulu Beda Dengan Yang Sekarang

Guru SMK Nurul Falah Ngaku Manajemen Dulu Beda Dengan Yang Sekarang

Detakbanten.com, TANGERANG -- Salah satu guru yang telah mengabdi selama belasan tahun di SMK Nurul Falah Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten berinisial MTQ (53) mengaku sistem manajemen di era kepsek yang lama dengan yang baru sangat jauh berbeda.

"Kalau di era kepsek yang lama (sudah almarhum) itu luar biasa, ada persoalan selalu didapatkan, duduk bareng, komunikasi untuk mencari solusi, selalu care dengan LSM, wartawan, Ormas, yang sekarang ini beda, gimana ya, namun ibarat syair lagu itu, Ojo dibanding bandingken," ujar MTQ dengan pasrah saat bercerita kepada wartawan di SMK Nurul Falah pada Senin (26/9/2022).

Menyikapi persoalan gaji guru honorer yang hingga saat ini belum dibayarkan, MTQ hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada, meski secara jujur ia pun merasa menjadi beban kebutuhan hidup, terutama kebutuhan ekonomi rumah tangga.

"Sebetulnya beban juga, istri terkadang cemberut, habis mau gimana lagi, saya merasa sudah menjadi bagian di sekolah ini, jiwa saya terpanggil untuk terus mengabdi, saya ikhlas untuk mendidik siswa disini," imbuhnya.

Sementara itu Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N juga mengaku prihatin atas kondisi menajemen di sekolah tersebut yang diduga ada penyalahgunaan anggaran dana BOS, diantaranya kata Suhud dengan tidak dibayarkan gaji puluhan guru honorer itu sudah menyalahgunakan.

"Kondisi manajemen keuangan disekolah itu saat ini lagi kurang transparan, maka perlu dinas terkait untuk segera melakukan audit terkait penggunaan anggaran itu," ujar Ahmad Suhud.

Kata Suhud, ada hal yang menarik untuk di soroti saat tim investigasi LSM BP2A2N turun ke lokasi SMK Nurul Falah, ada yang namanya "Budaya Rasa Malu" terpampang di gedung sekolah. Itu harus dihayati lagi oleh pimpinan sekolah itu.

"Diantaranya, malu karena melanggar peraturan, malu untuk berbuat salah, sebelum ditetapkan ke siswa, coba kepsek dulu," ujarnya.

Sementara lanjut Suhud, berdasarkan informasi yang didapat, bahwa Kepsek SMK Nurul Falah sudah mengundurkan diri pasca mencuatnya persoalan ini.

"Mengundurkan diri dari jabatan Kepsek itu bukan solusi, namun menambah masalah, mestinya harus hadapi problem itu dan selesaikan," pungkasnya. (Day/Han).

 

 

Go to top