Keluarga Santri Korban Kekerasan, Minta DPRD Panggil Pihak Ponpes Daar El Qolam

Keluarga Santri Korban Kekerasan, Minta DPRD Panggil Pihak Ponpes Daar El Qolam

Detakbanten.com, TANGERANG, – Tidak puas akan pengawasan dan pendampingan terhadap santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El Qolam 1, Jayanti Tangerang, orang tua santri yang meninggal dunia akibat dianiaya temannya bersurat ke Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.

Perwakilan keluarga korban, Dudung mengatakan bahwa, DPRD Kabupaten Tangerang harus hadir dalam peristiwa yang menewaskan B (15) salah satu santri asal Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, pihak Ponpes diduga lalai dalam melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap para santri yang berada di dalam pondok pesantren unggulan tersebut.

“Surat sudah kita layangkan ke Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dan tembusan Kapolresta Tangerang,” kata Dudung kepada wartawan Jumat (19/08/2022).

Lanjutnya, jika Ponpes Daar El Qolam melaksanakan pengawasan dan pendampingan dengan baik pada saat siswa berada di dalam lingkungan, tentunya peristiwa tersebut akan bisa terdeteksi dan teratasi dengan dini.

“Diduga memang adanya pembiaran dan tidak adanya pengecekan siswa dalam setiap kamarnya, sehingga setiap peristiwa apapun tidak pernah diketahui oleh pondok,” ujarnya.

Pihaknya berharap, DPRD Kabupaten Tangerang dapat melakukan pemanggilan terhadap pimpinan Pondok Pesantren Daar El Qolam 1, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Serta melalukan fungsi pengawasan terhadap proses kegiatan didalam lingkungan pondok tersebut

“Kami Pihak keluarga korban (red) masih terus bertanya-tanya terkait mekanisme penanganan masalah pasca kejadian yang dialami anak kami,” ungkapnya. 

 

 

Go to top