Kunjungi Gang Besan di Serpong, Julham Firdaus Ingatkan Sisi Sosial Pemilik Lahan

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus.

detakbanten.com, TANGSEL-Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Julham Firdaus mengungkapkan hasil kunjungannya ke Gang Besan, Kecamatan Serpong, yang akses jalannya di pasangi tembok beton oleh pemilik lahan.

Julham mengatakan, warga di Gang Besan yang berlokasi di Kampung Cicentang itu, oleh utusan pemilik lahan, akan diberikan 1,2 meter untuk akses jalan bagi warga Gang Besan. Namun ada oknum yang mungkin bereaksi terlalu berlebihan melaporkan utusan si pemilik lahan.

"Dan ini yang menjadikan pemilik kesal, sehingga belum memberikan jalan yang dijanjikan. Itu kan reaksi pribadi saja," kata Julham, Selasa (7/3/2023).

Menurut Julham, DPRD Tangsel sebagai rumah para wakil rakyat, akan berusaha menengahi dan memfasilitasi warga dan pemilik lahan untuk bersama-sama menciptakan situasi yang harmonis di Gang Besan. Sebab, yang terjadi di Gang Besan saat ini, tidak ada kaitannya dengan hukum.

"Disamping itu, kami juga mengimbau kepada pemilik agar menempatkan sisi sosialnya, supaya harmonisasi dan kerukunan di situ bisa kembali lagi seperti sediakala," terang Julham.

Begitupun soal adanya aktifitas pengurugan diatas lahan tersebut, Julham mengaku sudah menanyakan kepada petugas Satpol PP Kota Tangsel untuk berkoordinasi dengan pelaksana pembangunan supaya menyelesaikan peraturan administratifnya.

"Rekomendasi dari Pol PP harus dikantongi. Kalau belum punya, ditutup dulu. Dihentikan dulu, harusnya," ujarnya.

Bahkan Julham sebutkan, jika satu sampai tiga kedepan ada aktifitas pekerjaan dilokasi tersebut, Satpol PP harus memberikan peringatan sebagai sebuah upaya penegakan peraturan daerah yang ada.

"Nanti Satpol PP akan saya komunikasikan lagi untuk bisa memberikan peringatan dan penindakan," tegas legislator asal Dapil Serpong-Setu tersebut.

Plt Kepala Seksi Pengawasan Pol PP Kota Tangsel, Suherman menjelaskan, soal adanya aktifitas diatas lahan dekat Gang Besan tersebut, pihaknya mengaku hingga kini masih menunggu perintah dari pimpinan terkait penertiban pembangunan di lahan dekat Gang Besan tersebut.

"Saya menunggu perintah pimpinan, saya kan cuma hanya penyidik aja disini. Kalau ada perintah pimpinan, saya turun," kata Suherman dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya.

Seperti diketahui, belasan warga Gang Besan sebelumnya sempat menggelar orasi di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis lalu (2/3/2023). Dengan membawa spanduk bertuliskan 'Kembalikan Gang Besan Kami, mereka menuntut akses jalan Gang Besan yang kini dipasangi tembok beton oleh pemilik lahan, agar segera di bongkar.

 

 

Go to top