Salah satu cara untuk menanamkan karakter anak yaitu dengan membiasakan menabung. Cara ini merupakan karakter yang perlu diterapkan kepada anak sejak dini. Penanaman budaya manabung yang dilakukan orang tua terhadap anak sedini mungkin sangat berpengaruh terhadap pemahaman dan pengatahuan tentang mengelolah keuangan serta perencanaan keuangan di masa akan datang. Sifat anak yang masih konkret dan masih dalam tahap perkembangan sangat efektif untuk menanamkan kebiasaan budaya menabung. Keluarga yang merupakan komunitas pertama merupakan tempat yang baik dalam memberikan teladan dan contoh yang baik bagi anak-anak. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengingatkan kepada orang tua terhadap pentingnya budaya menabung bagi anak-anak sejak dini.

Untuk itu, melalui kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PmKM), kami mahasiswa/i Prodi Akuntansi S1 program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yaitu Aditia Nugraha selaku ketua kelompok dan 3 anggota yang terdiri dari Arif Maulana, Munasaroh Ainiyyah, dan Roudhotul Afiah, bersama dengan dosen pendamping kami yaitu Ibu Wiwik Hasbiyah AN., S.H.I., M.A tergerak untuk melakukan kegiatan sosialisasi tentang edukasi pentingnya menanamkan minat menabung sejak dini untuk masa depan kepada santri/wati Yayasan Al-Kamilah sebanyak 30 orang yang berumur kisaran 5-15 tahun.

Kegiatan PmKM ini dilaksanakan pada hari Sabtu 30 Oktober 2021 Pukul 13.00 WIB yang bertempat di Yayasan Al-Kamilah. Metode pengabdian menggunakan ceramah dengan menampilkan Power Point, berdiskusi dengan peserta dan membuat kerajinan tangan celengan dari botol mineral bekas.

Pelaksanaan kegiatan dibiayai sendiri oleh pelaksana. Kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan pelaksana. Kedepannya kegiatan pengabdian selanjutnya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan baik di tempat yang sama maupun ditempat lainnya. Bukan hanya penyampaian materi saja yang kami sampaikan, namun kita juga memberikan praktik secara langsung kepada santi/wati dalam pembuatan celengan dari botol mineral bekas secara bersama-sama yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Alat dan Bahan untuk Membuat Celengan dari Botol Air Mineral Bekas
a. Botol Bekas Air Mineral
Sebelum mulai mempraktikkan cara membuat celengan dari botol bekas air mineral, Anda tentunya perlu menyiapkan salah satu bahan utama dalam pembuatan celengan ini, yaitu botol bekas air mineral. Untuk membuat celengan dari botol bekas air mineral tersebut, Anda bisa menggunakan botol bekas air mineral baik ukuran 600 ml atau 1 liter. Tentunya, semakin besar ukuran botolnya akan semakin banyak pula jumlah uang yang bisa dikumpulkan.
b. Pisau atau Cutter
Pisau atau cutter ini sudah pasti akan berfungsi dalam mempermudah cara membuat celengan dari botol bekas air mineral. Sebab ada beberapa tahap yang memerlukan proses memotong dan membuat lubang. Fungsi lubang tersebut tentu untuk tempat masuk uang.
Usahakan pisau atau cutter yang digunakan harus tajam. Sebab, tajamnya pisau atau cutter tersebut akan mempengaruhi kerapian dari hasil akhir, serta mempengaruhi kecepatan ketika membuat celengan dari botol air mineral bekas tersebut.
c. Lem atau Lakban
Lem atau lakban ini berfungsi sebagai perekat yang akan membantu untuk menyatukan dan mengunci tutup botol agar tidak mudah terbuka. Sebenarnya lebih disarankan menggunakan lem, seperti jenis lem Alteco yang memiliki daya rekat kuat. Mengapa harus ditutup rapat? Sebab, keinginan untuk mengambil uang dari celengan bisa saja muncul ketika sedang ‘kepepet’ ingin beli sesuatu.
d. Kertas Kado atau Sisa Kain
Kertas kado atau sisa kain ini akan menjadi hiasan bagi bagian luar botol air mineral. Seperti yang Anda ketahui, botol air mineral biasanya memiliki warna transparent yang kurang menarik untuk dilihat jika dijadikan sebuah karya, terutama celengan. Maka dari itu, pilih dan siapkan kertas kado atau sisa kain yang menurut Anda paling baik dan paling bagus.
e. Cat Semprot (Opsi)
Adanya cat semprot ini sebenarnya menjadi opsi ketika Anda tidak mendapatkan kertas kado atau sisa kain yang menurut Anda menarik. Penggunaan cat semprot ini sebenarnya akan membuat warna dari botol bekas air mineral lebih tahan lama. Namun, hati-hati dalam penggunaannya agar tidak terkena anggota tubuh.
Pada akhir kegiatan kami memberikan santunan berupa uang tunai kepada Yayasan Al-Kamilah dan melakukan sesi foto bersama santi/wati Yayasan Al-Kamilah. Dengan demikian kami berharap dapat memberikan cerminan positif kepada santi/wati tentang keuntungan menanamkan budaya menabung sejak dini agar di masa depan dapat menjadi seorang anak yang mempunyai karaktek dan sifat yang baik dalam mengelola keuangan.

Aditia Nugraha, Arif Maulana, Munasaroh Ainiyyah, dan Roudhotul Afiah
Universitas Pamulang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis