Soal JPO Cilenggang di Serpong, Repdem dan Fraksi PDIP Sambangi Kantor PUPR Tangsel

Repdem Tangsel dan Ketua Fraksi PDIP Tangsel saat gelar audiensi di kantor PUPR Tangsel. Repdem Tangsel dan Ketua Fraksi PDIP Tangsel saat gelar audiensi di kantor PUPR Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL-Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem, lakukan pendampingan bagi warga terdampak pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, menyusul adanya keluhan warga RT 01/02 Kelurahan Cilenggang, Serpong, yang kesulitan akses jalan lantaran tidak adanya ketersediaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di lokasi tersebut.

Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun kemudian melakukan audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangsel terkait ketiadaan JPO di Kelurahan Cilenggang, Kamis (27/1/2022)

Sebelumnya, Repdem Tangsel juga melakukan audiensi ke kantor Fraksi PDIP DPRD Tangsel agar fraksi yang di pimpin Putri Ayu Anisya itu, dapat menindaklanjuti pengaduan warga.

"Kemarin kita melaporkan adanya dampak bagi warga akibat pembangunan tol (Serpong-Balaraja) tersebut ke Fraksi PDIP dan PUPR Tangsel," kata Rico Marleve, Ketua Repdem Tangsel, Jumat (28/1/2022).

Menurut Rico, ihwal adanya keluhan warga yang disebabkan oleh pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja itu, berawal dari laporan salah satu ketua RT di wilayah Cilenggang yang menyebutkan jika saat ini, di RT 02 RW 01 ada 110 KK yang kesulitan akses jalan.

“jadi misah sekarang, RT 02 RW 01 dengan RT 3 RW 02. Untuk RT 02 itu ada 110 KK yang terdampak. Anak-anak sekolah SMAN 12 Tangsel tidak ada akses ke sekolahnya. Anak mau ngaji saja sekarang tidak bisa lewat karena ada pembangunan tol," ungkap Rico.

Rico juga memastikan bahwa Repdem Tangsel akan mengawal keluhan warga Cilenggang terkait pembangunan JPO di wilayah itu bisa terwujud. Bahkan untuk mendorong adanya JPO, pihaknya sudah mengumpulkan tanda tangan warga, pegawai kelurahan Cilenggang, lingkungan SDN 04 Cilenggang dan SMAN 12 Tangsel serta RT RW setempat. Hingga saat ini, tanda tangan yang di kumpulkan untuk petisi keberadaan JPO, total berjumlah 350 orang.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangsel Putri Ayu Anisya mengatakan, pihaknya akan mendalami keluhan warga Cilenggang yang meminta agar di wilayahnya itu dibuatkan JPO. Sebab, pembuatan JPO di wilayah itu urgensinya sangat tinggi. Apalagi, di sekeliling pembangunan jalan tol ada wilayah pendidikan, yakni SMAN 12 Tangsel dan SDN 04 Cilenggang.

"Jadi, jangan sampai mengganggu akses dan sarana pendidikan. Kemudian warga juga terganggu mobilitasnya," kata Putri.

Menurutnya, pembangunan jalan tol akan memakan waktu cukup lama. Namun sepanjang proses pengerjaannya, Putri berharap Pemkot Tangsel bisa menjembatani keinginan warga Cilenggang agar JPO tersebut bisa secepatnya terealisasi.

"Kemarin di PUPR Tangsel sudah kami sampaikan. Salah satu akibat keterbatasan akses ini, setidaknya turut berdampak pada perekonomian warga. Kami berharap pemkot bisa menjembatani keinginan warga mengenai keberadaan JPO di situ (Cilengang) segera terealisasi," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait ketiadaan JPO untuk warga Cilenggang, Serpong.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries